TUBAN, Suara Muhammadiyah - Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (PP MBS) Tuban menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan kegiatan penuh makna. Acara ini berlangsung Senin (16/9), dari pukul 16.00 hingga 18.30, bertempat di Masjid Abdurrahman bin Auf dan halaman SMP Muhammadiyah 8 Palang. Seluruh santri MBS Tuban hadir dalam kegiatan tersebut, bersama para asatidz dari SMP Mapan, SMAMDA, serta pengurus Badan Pengelola Pesantren (BPP) MBS Tuban.
Acara diawali dengan Mudzakarah Kitab Khulasoh Nurul Yaqin, yang merupakan salah satu kitab kuning yang masuk dalam kurikulum MBS Tuban. Kitab ini membahas tentang sirah atau perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, yang sarat dengan teladan mulia. Mudzakarah ini menjadi kesempatan bagi santri untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang Rasulullah dan memahami lebih dalam kehidupan beliau sebagai seorang teladan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kecintaan santri kepada Rasulullah SAW. Dengan mempelajari sirah Nabi, para santri diharapkan dapat lebih mengenal sosok beliau dan meneladani akhlak mulianya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk memperkuat ikatan emosional dan spiritual antara santri, asatidz, dan pengurus pesantren.
Kegiatan Mudzakarah ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara para santri dan para ustadz, menciptakan suasana belajar yang harmonis dan saling mendukung. Para santri diajak untuk tidak hanya sekadar belajar di dalam kelas, tetapi juga mengaitkan ilmu yang mereka pelajari dengan kehidupan sehari-hari, sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar.
Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama di halaman SMP Muhammadiyah 8 Palang, di mana seluruh santri dan asatidz berkumpul dan menikmati hidangan sederhana. Suasana kebersamaan begitu terasa, dengan canda tawa serta obrolan ringan yang mewarnai momen berbuka ini. Kebersamaan dalam acara ini menciptakan ikatan yang lebih kuat antara seluruh peserta.
Dalam sambutannya, wakil Mudir PP MBS Tuban, ustadz Sayid menyampaikan harapan agar acara ini menjadi sarana untuk semakin mendekatkan santri kepada ajaran Islam dan meneladani kehidupan Rasulullah. “Maulid Nabi bukan hanya tentang mengenang, tapi juga mengaplikasikan nilai-nilai beliau dalam keseharian kita. Semoga kegiatan ini memberi inspirasi bagi santri untuk selalu berakhlak mulia,” ujarnya.
Setelah acara buka puasa bersama, kegiatan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu ustadz senior. Suasana khidmat melingkupi Masjid Abdurrahman bin Auf, ketika para santri dan asatidz memohon keberkahan dari Allah SWT dan mengharap syafaat dari Rasulullah SAW.
Peringatan Maulid Nabi di PP MBS Tuban ini menjadi momentum penting untuk memperkuat karakter santri dalam meneladani akhlak Rasulullah. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan terbentuk generasi santri yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak mulia serta memiliki rasa kebersamaan yang kuat dalam lingkungan pesantren. (Fab)