MEDAN, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Ranting (PR) Muhammadiyah Mandala melaunching " Beras Taqwa " sebagai brand baru beras umat, Jumat malam (21/2) usai penutupan pengajian Syakban 1446 menjelang Ramadan. Beras Taqwa merupakan brand yang dikembangkan PRM Mandala sebagai upaya mengembangkan ekosistem ekonomi masjid.
Demikian disampaikan Ketua PRM Mandala Syukria Hadi Lubis usai launching "Beras Taqwa" terkait rencana pengembangan ekosistem ekonomi masjid. Launching beras taqwa dihadiri unsur PRM dan PRA Mandala dan jamaah. Bersamaan dengan launching beras taqwa itu juga berlangsung penyerahan beras dan santunan kepada jamaah terkait dengan keaktifan mereka dalam melaksanakan kegiatan di persyarikatan, seperti keaktifan hadir pada pengajian salat subuh berjamaah.
Sebelumnya PRM Mandala telah meluncurkan ATM-Beras bekerjasama dengan Yayasan BRIlian ( Bank BRI Sumut). ATM beras diberikan kepada 50 jamaah masjid yang dinilai paling membutuhkan, dimana jamaah dapat mengambil beras melalui kartu ATM sekali sepekan. PRM Masjid Taqwa menyediakan stok beras di ATM-Beras 500 Kg setiap bulannya.
Menginspirasi kebutuhan ATM Beras itu, PRM Mandala kemudian melakukan kerjasama dengan perusahaan pemasok beras yang selama ini sudah menyediakan stok beras untuk kebutuhan ATM.
Bangun Kerjasama dengan Eksternal
Kerjasama PRM Mandala - Pengusaha (panglong) beras itu kemudian dijalin kerjasama untuk menyediakan beras dengan brand "Beras Taqwa" Pembuatan brand Beras Taqwa, karena masjid Muhammadiyah di Sumatera Utara, hampir seluruhnya menggunakan nama Taqwa sehingga brand ini mudah dikenali.
Kata Syukri, PRM tidak mengeluarkan modal untuk penyediaan stok Beras Taqwa itu, melainkan ditanggung oleh pemasok. PRM dalam ekosistem ekonomi masjid ini mendapat margin laba dari hasil penjualan. " Kita harapkan margin dari hasil penjualan beras itu dapat membantu ekonomi masjid," jelas Syukri.
Pada acara launching beras taqwa itu, diperkenalkan beras dengan isi 5-Kg dengan harga Rp 70.000,-. Beras standar medium itu dipasaran saat ini mencapai harga Rp 75.000/ per-5kg.
Diharapkan pemasaran Beras Taqwa tidak hanya untuk kalangan jamaah masjid Taqwa PRM Mandala tapi dapat melibat masjid taqwa Muhammadiyah lainnya di Medan. Dengan cara ini, banyak masjid taqwa Muhammadiyah dapat terbantu. " Untuk itu, kami akan melakukan komunikasi dengan PRM lainnya," jelas Syukri.
Dikatan Syukri, ekosisten ekonomi masjid yang dikembangkan pihaknya diharapkan dapat menjadi proses belajar untuk mengembangkan kebutuhan bahan baku konsumsi lainnya. " Biarlah kami belajar dulu, kita kan pemain baru, jadi tidak bisa muluk-muluk," kata Syukri.
Hal lain disampaikan Syukri, pengembangan ekonomi masjid yang dilakukan merupakan jawaban terhadap spirit pengembangan Cabang dan Ranting yang dilakukan oleh LPCR. " Untuk itu, selain berharap dukungan dari LPCR, PRM Mandala juga melakukan kerjasama dengan LazisMu kantor layanan yang ada," jelas Syukri. (Syaifulh/Diko)