Proteksi Ilahiyah Jadi Kekuatan Gerakan Dakwah Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
71
Fathurrahman Kamal, Lc., MSI. Foto: Cris

Fathurrahman Kamal, Lc., MSI. Foto: Cris

BATU, Suara Muhammadiyah - Perjalanan Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah menunjukkan capaian yang positif. Jika dirata-rata, prosentasenya pada tahun 2024 mencapai 90 persen, dengan kontribusi sebesar 83 persen terhadap kinerja keseluruhan PP Muhammadiyah.

“Kita bersyukur atas capaian ini. Bahkan kami mengadakan syukuran sederhana di Yogyakarta sebagai bentuk rasa terima kasih atas kerja keras seluruh jejaring tabligh di tanah air,” ujar Fathurahman Kamal, Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II di Kusuma Agrowisata Resort & Convention Batu-Malang, Jawa Timur, Jumat (24/10).

Fathur menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kerja kolektif dan komitmen bersama seluruh jajaran Majelis Tabligh di wilayah dan daerah. “Ini menunjukkan bahwa sistem dakwah kita semakin terintegrasi dan solid,” tambahnya.

Demikian pergerakan dakwah Muhammadiyah. Yang dengan gamblang dikatakan Fathur, Muhammadiyah memiliki “proteksi Ilahiyah” yang membuat gerakan ini senantiasa dijaga oleh Allah. 

“Dinamika boleh terjadi, tapi siapa pemilik Muhammadiyah? Allah. Dan Allah yang menjaga gerakan ini selama kita menjaga instrumen yang Dia titipkan,” tegasnya.

Meskipun demikian, tantangan dakwah Muhammadiyah semakin kompleks, lebih-lebih mekarnya sekularisasi, dehumanisasi, scientisme, dan atheisme baru yang menggerus nilai spiritualitas. “Anak-anak kita kini menghadapi teror saintisme, menganggap kebenaran hanya berasal dari data empiris. Mereka mulai kehilangan nurani dan makna hidup,” ungkapnya.

Untuk itu, Fathur mengajak seluruh elemen Majelis Tabligh dan masyarakat Muhammadiyah untuk terus meningkatkan kualitas dakwah dengan pendekatan yang relevan dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Ia menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai spiritual sekaligus pengetahuan ilmiah agar generasi muda tidak terjebak dalam pandangan yang sempit dan kehilangan arah.

"Sudah saatnya kita menghadirkan majelis taklim lil-alamin yang dirasakan manfaatnya oleh siapa pun tanpa melihat latar belakang agama. Itulah esensi Islam rahmatan lil-‘alamin,” pungkasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah – Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islam (MAPS....

Suara Muhammadiyah

16 October 2025

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Upaya meningkatkan kualitas ujian praktik keperawatan secara nasional....

Suara Muhammadiyah

27 June 2025

Berita

LAMTENG, Suara Muhammadiyah - Ribuan siswa-siswi Amal Usaha Pimpinan Cabang Terbanggi Besar, Lampung....

Suara Muhammadiyah

16 December 2024

Berita

BANDAR LAMPUNG, Suara Muhammadiyah - Pj. Gubernur Lampung Samsudin menerima kunjungan silaturahmi Pi....

Suara Muhammadiyah

7 August 2024

Berita

GRESIK, Suara Muhammadiyah - Menjadi seorang wirausahawan semakin menjadi pilihan bagi banyak orang,....

Suara Muhammadiyah

23 May 2024