MALANG, Suara Muhammadiyah - Baru-baru ini, Universitas Muhammadiyah malang (UMM) menerima kunjungan dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada 24 April 2024 kemarin. Kunjungan itu bertujuan untuk saling belajar dan diskusi terkait sistem dan tata kelola sumber daya manusia (SDM). Acara yang bertajuk benchmarking Unesa di UMM itu juga dimaksudkan agar terjalin silaturahmi sekaligus merencanakan kolaborasi di bidang tata kelola SDM di masa depan.
Mohamad Sulton Arifin selaku Direktur SDM Unesa mengatakan bahwa dirinya dan tim ingin belajar bagaimana cara mengelola karyawan, dosen, ataupun mahasiswa dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Tak hanya di bidang kelola SDM, pihaknya juga berencana bekerjasama dengan UMM di bidang lain untuk menyukseskan pendidikan anak bangsa.
Arifin menambahkan, pemilihan UMM sebagai salah referensi belajar tak lain karena UMM merupakan PTS yang memiliki sistem tata kelola SDM yang mumpuni dan bagus. Ia juga sempat melakukan studi banding ke beberapa Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) untuk mengetahui bagaimana cara mengelola SDM yang dimilikinya.
Sebagai informasi, Unesa ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah RI Nomor 37 Tahun 2022 menjadi PTN BH per Oktober 2022 lalu. PTNBH memiliki kewenangan otonom untuk mengelola sumber daya dan keuangan mereka, termasuk dosen dan tenaga pendidik. Maka pengelolaan SDM menjadi penting dalam perjalanannya.
Adapun dalam tata kelola SDM, UMM memiliki berbagai sistem yang terintegrasi dengan teknologi untuk memantau secara langsung aktivitas dosen maupun karyawan. Contohnya seperti SIM-SDM UMM yang digunakan untuk memantau aktivitas. UMM juga memiliki SIM PMM yang dapat digunakan oleh dosen untuk melakukan penelitian atau pengabdian.
Sementara itu, untuk mahasiswa, UMM memiliki website Info KHS yang dapat diakses oleh mahasiswa untuk melakukan berbagai aktivitas terkait pembayaran, ujian akhir, permintaan surat kuliah, dan lain sebagainya. Orang tua juga bisa memantau pembayaran kuliah, nilai mata kuliah, dan segala informasi mengenai perkuliahan anak melalui aplikasi MyUMM Parents.
“Semua sudah kami desain agar bisa dilakukan secara mandiri dan tentunya sangat efisien,” ujar Prof. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si selaku Wakil Rektor V Bidang Pengembangan SDM & Al-Islam Kemuhammadiyaan.
Terakhir, Tri, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa SDM menjadi unsur utama dalam pendidikan. Keberadaan SDM seperti dosen atau karyawan dapat menciptakan generasi bangsa yang siap dan mumpuni. Maka dari itu, adanya benchmarking Unesa ke UMM ini juga menjadi salah satu wadah untuk saling belajar dan berkolaborasi untuk menyukseskan pendidikan bagi generasi bangsa.
“Mudah-mudahan setelah ini kami bisa saling berkolaborasi untuk mengembangkan perguruan tinggi masing-masing sesuai perkembangan zaman. Tak lupa juga, adanya kunjungan ini juga sebagai bentuk awal kami saling mengenal dan merancang program kolaborasi di bidang SDM,” ucapnya mengakhiri. (diko)