YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Refreshment Pimpinan bekerja sama dengan Biro Pengembangan Organisasi (BPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di R. Meeting Lantai 2 Gd. Siti Moendjijah Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Sabtu (6/9). Kegiatan ini diikuti lebih dari 85 peserta yang terdiri atas pimpinan harian, majelis, lembaga, hingga pimpinan daerah se-DIY.
Kegiatan refreshment ini bertujuan untuk menyegarkan kembali pemahaman, semangat, dan komitmen pimpinan dalam menggerakkan organisasi, memperkuat kapasitas kepemimpinan agar lebih efektif, serta membangun kebersamaan, solidaritas, dan komunikasi yang harmonis antar pimpinan.
Dalam sambutannya, Ketua PWA DIY, Dr Widiastuti, SAg., MM. menekankan pentingnya menjadikan Aisyiyah sebagai organisasi yang terbuka dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Aisyiyah adalah organisasi yang memiliki kemampuan beradaptasi luas. Perkembangan iptek, perubahan iklim, hingga dinamika sistem harus kita hadapi dengan keterbukaan. Seperti dalam teori Maslow, organisasi bisa berkembang bila anggotanya mencapai aktualisasi diri. Maka, kegiatan hari ini adalah salah satu cara untuk memastikan kita mampu beraktualisasi secara optimal,” ungkapnya.
Widiastuti juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk merumuskan ukuran keberhasilan organisasi. "Kita akan mensosialisasikan dan mempraktikkan cara merumuskan indikator-indikator keberhasilan program. Tujuan akhirnya adalah menjadikan Aisyiyah sebagai organisasi yang terukur dan sehat,” tambahnya.
Selain itu, Ketua PWA DIY menegaskan posisi Aisyiyah sebagai mitra strategis pemerintah. Menurutnya, penguatan kapasitas pimpinan tidak hanya penting bagi internal organisasi, tetapi juga dalam mendukung agenda pembangunan bangsa melalui program-program yang selaras dan bermanfaat bagi masyarakat.
Rangkaian kegiatan refreshment ini meliputi pembekalan materi seputar fikih tata kelola, fungsi organisasi, manajemen perubahan, hingga pengelolaan kinerja organisasi. Peserta juga dilibatkan dalam penyusunan action plan sebagai tindak lanjut agar hasil kegiatan dapat diaplikasikan dalam program kerja di wilayah masing-masing.
Dengan adanya refreshment pimpinan ini, PWA DIY berharap lahir kepemimpinan yang solid, inspiratif, serta mampu menggerakkan Aisyiyah sebagai organisasi modern, adaptif, dan kontributif di tengah masyarakat. (Sinta)