SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta berupaya memperluas spektrum dakwah di kalangan generasi muda lewat perkaderan adaptif dan inovatif. Salah satunya dengan kemah kader pada Sabtu-Ahad (9-10/11) di Bumi Perkemahan Giri katon, Pakem, Sleman, DIY.
Kemah kader ini diikuti oleh remaja masjid Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta utusan dari PCM setempat. Ketua MPKSDI PDM Kota Yogyakarta Dedi Rustandi mengaku gembira dan bangga kepada peserta yang berkontribusi mengikuti acara tersebut.
“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang hari ini mengikuti kemah kader. Kalian memang luar biasa dan hebat. Jarang terjadi remaja masjid punya semangat tinggi untuk mengikuti kegiatan di alam terbuka seperti ini,” tuturnya.
Dedi mengatakan, acara ini merupakan bagian dari keputusan Muyawarah Daerah pada Senin-Selasa (13-14/5). Ia sengaja mendesain acara ini untuk mempererat silaturahmi dengan sesama remaja masjid Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta.
“Kami dari MPKSDI punya program perkaderan lewat masjid-masjid yang ada di lingkungan Muhammadiyah. Kami juga ingin agar remaja masjid Muhammadiyah di Kota Yogyakarta bisa silaturahmi. Dengan acara ini, kalian bisa saling kenal, tidak hanya di masjid saja,” ujarnya.
Ketua PDM Kota Yogyakarta Aris Madani mendukung acara positif ini. Ia mengungkapkan, kemah kader menjadi sarana untuk ta’aruf (saling kenal mengenal), tafahum (saling memahmi), dan ta’awun (saling tolong menolong dan bekerja sama).
“Kami atas nama PDM Kota Yogyakarta mengucapkan terima kasih atas acara kemah kader. Insyaallah kalau ini kuat di dalam melaksanakannya nanti akan ada silaturahmi antarmasjid. Remaja masjid Insyaalah akan menguatkan kader-kader di masa yang akan datang,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Aris meminta untuk merefleksikan Qs al-Kahfi [18]: 10. Bagi Aris, redaksi surat ini menginspirasi para remaja agar bisa tampil sebagai remaja saleh, hebat, dan meneruskan perjuangan dakwah di akar-rumput.
“Menjadi kader yang hebat, pemimpin-pemimpin umat dan bangsa di masa-masa yang akan datang,” sambungnya.
Selama kemah kader, para remaja masjid mendapat pengalaman seru dan teman baru. Juga tak kalah vitalnya ihwal khazanah kemuhammadiyahan dan upaya menumbuhkan rasa kecintaan terhadap masjid. Dari sini, remaja masjid dapat mamajukan dan memakmurkan masjid. (Cris)