SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Sekolah Tahfidz Berkemajuan SD Muhammadiyah 29 Surabaya (SD Mudalan) menggelar Kegiatan Wisuda Tahfidzul Qur'an Angkatan ke-4 (juz 30, 29, dan 28) bertajuk "Menumbuhkan Generasi Qur'an dan Hidup Mulia Bersama Al-Qur'an" di gedung Widya Kartika, Sabtu (1/6/24).
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya H Hasan Cholis SE, Ketua K3S SD/MI Muhammadiyah kota Surabaya Umi Syarofah MPd, Pengawas Sekolah Dasar Wilayah Surabaya Barat Drs H Mudjoko MSi, Ketua PCM dan PCA Sukomanunggal Surabaya berserta jajaran.
Hadir pula Wakil Ketua PCM bidang Pendidikan Jihadudin Awwal SPd MM, Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal PCM Sukomanunggal Surabaya Drs M Arfa'i, Perwakilan jajaran Komite (Ikwam), wali murid, kepala sekolah, seluruh guru dan karyawan SD Muhammadiyah 29 Surabaya.
Kepala SD Muhammadiyah 29 Surabaya Jatim MA menyatakan kegiatan Wisuda Tahfidzul Qur'an merupakan program rutin tahunan, dimana tahun ini diikuti 151 dari 176 siswa kelas 1 hingga 4.
"Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan motivasi juga sebagai bentuk apresiasi kepada siswa yang telah hafal sesuai dengan juznya masing-masing, dan tentu ini merupakan kebanggaan bagi anak didik," terangnya.
Lanjut Jatim MA, program Sekolah Tahfidz Berkemajuan SD Muhammadiyah 29 Surabaya mempunyai target satu tahun harus hafal minimal 1 juz, jadi lulus dari SD Mudalan minimal anak-anak hafal 6 juz.
"Tentunya kami sangat berharap SD Mudalan sebagai cikal bakal untuk mengembangkan Tahfidzul Qur'an, bahkan mungkin juga sebagai inspirasi bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah lainnya untuk menjadikan sekolah Tahfidz," tuturnya.
Karena mengawali di Surabaya, sambung Jatim MA, mudah-mudahan kedepannya SD Muhammadiyah 29 Surabaya menjadi acuan, sebagai pusat penelitian dan kajian Tahfidzul Qur'an.
"Kami sangat berterima kasih kepada wali murid dan stakeholder yang telah bekerjasama, sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar, dan In syaa Allah kedepan akan lebih banyak lagi pesertanya," tutupnya.
Sementara, dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya H Hasan Cholis SE sangat bangga dan mengapresiasi SD Muhammadiyah 29 Surabaya sebagai sekolah yang masih belum meluluskan siswa, masih kelas 4, namun rata-rata siswanya telah hafal 4 juz yakni juz 29, 29, 30, dan juz 1.
"Ini adalah capaian yang sangat luar biasa, dimana tidak terlepas dari peran bapak ibu wali murid SD Muhammadiyah 29 Surabaya," paparnya.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, sambung Hasan Cholis, akan selalu terus mendorong kepada sekolah-sekolah Muhammadiyah.
"Bahkan Ketua PDM Surabaya ketika membuka Wisuda Akbar Tahfidzul Qur’an II tahun 2024 yang digelar Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD/MI Muhammadiyah Surabaya di SMAMDA tower beberapa hari lalu, bagi siswa yang hafal Qur'an, apabila melanjutkan pendidikan ke Muhammadiyah kembali akan diberikan beasiswa, bahkan kalau bisa digratiskan," tuturnya.
Lanjut Hasan Cholis, bulan Juli, PDM Surabaya rencananya akan melaunching sekolah khusus untuk menghafal Al-Qur'an di Manukan wilayah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tandes Surabaya.
"Sekali lagi, kami dari PDM Surabaya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak ibu semua yang telah menitipkan putra putrinya di perguruan Muhammadiyah," tandasnya. (Yuda)