Semakin Banyak Memberi, Sekolah Semakin Berkemajuan

Publish

11 December 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
924
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SOLO, Suara Muhammadiyah - Pengajian Guru Karyawan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta edisi bulan Desember 2023 menghadirkan Ustadz Pamuji Raharjo Ketua Forum Komunikasi Kepala (FKK) SD/MI Muhammadiyah Jawa Tengah, Ahad (10/12/2023). 

Pengajian ini, bertempat di Rumah Sukardi Dalungan, Macanan, Kec. Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57762. Dalam kesempatan ini, Ustadz Pamuji, sapaan akrabnya, menyampaikan materi dengan mengawali ada dua bentuk nikmat yang disebutkan oleh Rasulullah SAW membuat manusia terlena hingga melupakannnya. 

“Kedua nikmat tersebut adalah kondisi sehat dan waktu luang,” ujarnya.
 
Pamuji menjelaskan, Punya kesemapatan tapi tidak sehat. Maka, oleh Allah kita diberikan nikmat kesehatan untuk kesyukuran. Sebelum nanti datangnya waktu ketika tidak sehat, mau apa-apa tidak sehat.

“Tantangan di dunia pendidikan berganti-ganti. Mendidik generasi sekarang itu tidak mudah, karena hanya guru yang memiliki sifat pendidik, yang mendidik dengan tulus. Jika engkau tidak tulus hati maka kamu tidak akan menjadi guru yang terbaik,” ujarnya.

Menurutnya, kuncinya menjadi guru yang baik adalah guru yang tulus. Guru yang bisa meneladani dalam setiap aktivitas. 

“Misalnya, dalam rapat-rapat. Saya rapat dengan guru saya, saya sampaikan sudah siap belum? Handphohe dimasukkan di loker, kalau perlu di catat, karena di situ ada pendidikan,” jelas Kepala MIM Unggulan Suruhkalang, Karanganyar. 

Lanjut dia, pendidikan sekarang dan semakin ke sini tidak mudah.  “Anak-anak dahulu belum kenal handphone, tapi anak sekarang, anak balita nonton video di Youtube sudah kenal kata skip. Maka pendidikan sangat penting,” ungkap Pamuji.

Mubaligh yang dikenal humoris ini memberikan statemen pada jamaah yang hadir, terutama kepada pemangku sekolah, bahwa semakin banyak memberi guru, maka sekolah akan semakin maju. 

“Memberi kebaikan kepada orang lain intinya akan kembali kepada dirinya sendiri,” ujarnya Pamuji.

in ahsantum ahsantum li'anfusikum, wa in asa tum falaha, artinya: jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri.  

“Jika kamu berbuat keburukan, maka keburukan akan Kembali kepadamu sendiri. Kita jangan sedih, Ketika kita telah berbuat kebaikan ada yang senang ada yang tidak senang. Wis kepengen dadi guru apik wae kadang ra disenengi. Maka, yang paling penting adalah berbuat yang terbaik seperti SD Muhammadiyah 1 Ketelan telah melahirkan tokoh-tokoh besar dan nasional,” pungkasnya. (Jatmiko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah -  Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu angkatan ke 14 merayakan ....

Suara Muhammadiyah

16 February 2024

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 28 relawan Muhammadiyah dari Jawa Tengah resmi diberangkatka....

Suara Muhammadiyah

6 December 2025

Berita

MAGELANG, Suara Muhammadiyah – Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) makin menunjukkan kemajuan ....

Suara Muhammadiyah

28 May 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah  - Pimpinan Ranting Muhammadiyah Titi Papan, PCM Medan Marelan mengge....

Suara Muhammadiyah

19 September 2023

Berita

KUDUS, Suara muhammadiyah – Pengurus Koperasi ‘Aisyiyah Kudus mengikuti Sosialisasi dan ....

Suara Muhammadiyah

30 September 2023