SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Kolaborasi antara Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman, Badan Kerjasama Sekolah (BKS) SMP Muhammadiyah se-Sleman dan Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) sukses menyelenggarakan seminar pendidikan, Sabtu (23/11) di Gedung Siti Moenjijah Unisa.
Seminar ini membawa tajuk "Teacher Journey Conference, Be A Good and Inspiring Teacher" ini. Seacara juga dilaunching buku buku berjudul Guru Tanpa Batas Waktu.
Disampaikan Faisal Isnan, Tim Pengabdian dari FBSB UNY sebagai mitra BKS dalam terbitnya buku ini, "Guru itu bisa belajar dari murid sehingga dari sekolah SMP Muhammadiyah di Sleman muncul inspirasi yang tertuang dan tertulis dalam kisah-kisah inspiratif dalam buku Guru Tanpa Batas Waktu,” ujarnya usai menyampaikan selamat Milad ke-112 Muhammadiyah.
Senada, Majelis Dikdasmen PNF PDM Sleman, Umi Rohmiyati menyampaikan selamat kepada BKS SMP Muhammadiyah Sleman atas pengembangan literasi yang telah dilakukan. Ia berharap hal ini mampu menginspirasi BKS lain, tidak hanya SMP dalam membangun tradisi literasi bisa mewujudkan sebuah buku.
Dijelaskannya, guru bisa menginspirasi siswa untuk terus menumbuhkan minat literasi dalam kegiatan sekolah. "Menjadi warisan intelektual bagi anak bangsa karena guru itu rahim anak bangsa untuk melahirkan generasi terbaik bangsa," jelas Umi sekaligus melaunching Buku Guru Tanpa Batas Waktu.
Acara seminar juga menghadirkan Dosen Unisa Iwan Setiawan, Etyk Nurhayati, dan Wakil Rektor Bidang Akademik UMY Sukamta. Sebagaimana disampaikan Wahdan Arifudin Kepala SMP Muhammadiyah 1 Tempel dan MPI PDM Sleman kepada Arief Hartanto. (Rief/Jan)