PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar Silaturrahim bersama Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr H Abdul Mu'ti, MEd. Kegiatan tersebut berlangsung di Kampus Utama UMRI pada Rabu (8/5/2024).
Bertempat di ruang rapat pimpinan, agenda ini bertujuan untuk memperat tali Silaturrahim sivitas akademika dan keluarga besar UMRI dengan Sekum PP Muhammadiyah dan pada kesempatan tersebut turut hadir Ketua Badan Pembina Harian (BPH) serta Ketua-ketua Program Studi (Prodi) se-lingkungan UMRI.
Ketua BPH UMRI Prof Dr Nazir Karim, MA mengatakan kedatangan Sekum PP Muhammadiyah merupakan hal yang sangat dinanti-nanti sebab akan banyak ilmu serta masukan baru bagi UMRI untuk lebih maju dimasa yang akan datang.
"Nanti kita akan dengarkan secara seksama sambutan dan pencerahan dari beliau ini dan untuk dapat memberikan semangat lagi kepada kita agar kita dapat mengelola asset yang ada saat ini serta Umri bisa menjadi universitas berkemajuan," katanya.
Sementara, Mu'ti dalam sambutannya menyebut dirinya merasa bangga dan senang ketika menyambangi kampus ini dimana ia melihat terdapat hal-hal baru yang ada di Kampus UMRI.
"Sebelumnya terimakasih dan Alhamdulillah saya merasa senang dan bangga dengan UMRI ini berkembang terutama dari sisi jumlah Program Studi (Prodi), Fakultas serta capaiannya dan juga bangunan yang makin menjulang tinggi, jadi selalu ada perubahan ketika saya kesini dan ini bukti bahwa dengan kita kompak dan saling bersinergi ada banyak hal yang kita capai untuk kemajuan UMRI," sebutnya.
Lebih lanjut, dalam kesempatan itu Mu'ti juga menyampaikan empat fungsi utama Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) yang mana dijelaskannya fungsi utama yakni untuk mencerdaskan generasi bangsa.
"Kita menjadi lembaga masyarakat yang banyak Perguruan Tinggi disini saya kira menunjukkan bagaimana Muhammadiyah berusaha untuk memperkuat pendidikan bagian dari kita mencerdaskan generasi bangsa dan generasi emas 2025 ke depan," ujarnya.
Lebih lanjut Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengatakan bahwa PTMA merupakan lembaga dakwah dan bagian dari aktualisasi dan objektifitas amal saleh.
"Kita mengaktualkan amal soleh dalam penyelenggaraan pendidikan dan juga kita memiliki kader, yang mana kader ini nanti dapat bermanfaat bagi umat dan bangsa," bebernya.
Di akhir sambutannya, ia berharap beberapa poin tersebut dapat memberikan perubahan kepada masyarakat serta lulusan UMRI nantinya memiliki softskill yang mumpuni. "Kampus menjadi bagian lokomotif perubahan di masyarakat jadi tidak sekedar sibuk mengikuti perkembangan masyarakat dan kemana perubahan itu akan bergerak tentu ada persiapan dan kampus bagaimana lulusan memiliki kecakapan dalam perubahan," pungkasnya. (Walida/Cris)