TUBAN, Suara Muhammadiyah - Rangga Sastro Wardoyo, salah satu taruna SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban yang mengambil jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan, telah meraih prestasi gemilang dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi Jawa Timur.
Lomba ini diselenggarakan pada tanggal 23 hingga 26 April 2024 di SMK Pelayaran Bakti Samudra Surabaya, Jawa Timur. Rangga panggilan akrabnya berhasil memenangkan posisi juara III dalam bidang lomba Nautika tingkat SMK.
Kepala SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban Suyanto menuturkan, prestasi ini merupakan bukti dari kemampuan yang telah terasah dengan baik di bawah bimbingan para pengajar berpengalaman di sekolah yang dipimpinnya.
"Rangga telah menunjukkan keterampilan yang luar biasa dalam kompetisi ini, yang menampilkan kemampuan navigasi dan pemahaman tentang aspek-aspek kritis dari bidang nautika,"ujarnya.
"Tentunya ini tidak terlepas dari kegigihan dan bimbingan para pengajar. Terimakasih kami sampaikan kepada Bu April selaku guru pendamping,"imbuh Suyanto.
Ia mengatakan, menang dalam kompetisi ini, tidak hanya menjadi sebuah kebanggaan pribadi, tetapi juga memperkuat reputasi sekolah dalam mencetak generasi penerus yang berkompeten dan terampil dalam industri pelayaran.
SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban sendiri ungkap Suyanto, telah dikenal sebagai lembaga pendidikan yang memberikan landasan kuat bagi para siswanya dalam berkarier di bidang maritim baik skala Nasional maupun Internasional.
"Semoga Rangga dengan prestasinya ini menjadi inspirasi dan memberikan semangat baru bagi taruna-taruni di SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban untuk terus berkembang dan mengukir prestasi dalam berbagai kompetisi di masa mendatang,"harapnya.
Prestasi ini, tentunya memberikan dukungan kuat bagi Muhammadiyah dalam pengembangan pendidikan di bidang maritim baik di Indonesia maupun dunia.
LKS SMK ini adalah salah satu kegiatan untuk memperkuat semangat dalam meningkatkan mutu pendidikan di Jatim, dengan berbasis pembangunan sumber daya manusia yang cerdas, berkualitas, unggul, dan kompetitif guna menyongsong revolusi industri 4.0. (gani/diko)