JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar serangkaian acara dengan tema “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan” yang berlangsung di Gedung Manggala Wanabakti, Senayan, Jakarta Selatan. Salah satu acara utama adalah Talkshow Sekolah Adiwiyata bertajuk “Bersama Sekolah Muhammadiyah Membangun Generasi Peduli Lingkungan, Mewujudkan Lingkungan yang Lestari” pada Rabu, 5 Juni 2024, dari pukul 12.00 hingga 15.00 WIB.
Komitmen pada lingkungan
SMP AT-TIN UMP turut hadir dalam acara ini sebagai bukti nyata komitmen mereka terhadap penyelenggaraan sekolah yang peduli lingkungan. Denni Rizqi Batama, perwakilan dari SMP AT-TIN UMP, menyatakan kebanggaannya atas partisipasi sekolah dalam acara ini. “Hari ini, SMP AT-TIN UMP menghadiri undangan talkshow pembekalan sekolah adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Acara ini bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni,” ujar Denni.
Inovasi dan keadilan dalam krisis iklim
Penyelesaian krisis iklim dengan inovasi dan prinsip keadilan menyoroti urgensi untuk menemukan solusi kreatif yang adil dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Melalui acara ini, KLHK berharap dapat menginspirasi sekolah-sekolah untuk terus berinovasi dalam upaya pelestarian lingkungan dan menciptakan generasi muda yang peduli terhadap keberlanjutan bumi.
Membangun generasi peduli lingkungan
Talkshow ini bertujuan untuk mengedukasi dan memotivasi sekolah-sekolah Muhammadiyah dalam mengembangkan program lingkungan yang berkelanjutan. Partisipasi aktif dari sekolah-sekolah ini, termasuk SMP AT-TIN UMP, menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang lestari melalui pendidikan dan aksi nyata.
Dukungan dari KLHK
Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari KLHK menegaskan pentingnya pendidikan lingkungan dalam sambutannya. “Pendidikan adalah kunci untuk mengubah perilaku dan menciptakan budaya yang peduli lingkungan. Dengan program Adiwiyata, kita bisa menanamkan nilai-nilai lingkungan sejak dini,” katanya.
Kesan mendalam
Alvin Qodri Lazuardy, M.Pd, Ka. SMP AT TIN UMP menyampaikan kesan mendalamnya atas partisipasi SMP AT-TIN UMP dalam acara ini. “Ini adalah sebuah kehormatan bagi kami dapat diundang dalam acara penting ini di Kementerian Lingkungan Hidup. Partisipasi ini menjadi semangat dan motivasi bagi kami untuk terus membina generasi penjaga bumi yang lestari,” ungkapnya.
Keikutsertaan SMP AT-TIN UMP dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di KLHK, Jakarta, menggarisbawahi komitmen sekolah dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan. Dengan semangat inovasi dan keadilan, diharapkan generasi muda Indonesia mampu menghadapi tantangan krisis iklim dengan tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi. Peringatan HLHS tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dalam menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik. (diko)