Tempuh Jarak Jauh, MI Muhammadiyah Taman Cari Lampung Semangat Ikut OlympicAD VII

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
395
Salah satu kontingen MI Muhammadiyah Taman Cari Lampung yang ikut OlympicAD VII di Bandung, Jawa Barat.

Salah satu kontingen MI Muhammadiyah Taman Cari Lampung yang ikut OlympicAD VII di Bandung, Jawa Barat.

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Perhelatan Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) VII yang dilaksanakan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Bandung, Jawa Barat diikuti oleh seluruh sekolah/madrasah di Indonesia. Kegiatan ini begitu meriah selama tempo 3 hari, Rabu-Jumat (6-8/3).

Salah satu sekolah/madrasah Muhammadiyah yang turut serta memeriahkan OlympicAD VII datang dari Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Taman Cari, Purbolinggo, Lampung Timur, Lampung. Sebagai madrasah baru yang memiliki 118 siswa, madrasah ini berkomitmen untuk menjadi madrasah yang  unggul, Islami, dan berprestasi.

Meski letak madrasah berada di pelosok terjauh dari pusat kota, akan tetapi tidak menyurutkan semangat para siswa mengikuti OlympicAD VII. Dengan membawa komitmen itu, sebanyak 7 siswa dikirim untuk mewakili madrasah mengikuti ajang bergengsi dua tahunan tersebut.

Adapun siswa yang ikut OlympicAD VII antara lain 1. Nazhifah Arsyila Shazfa (Lomba Hifdzil Qur'an). 2. Qoyyim Wicaksono (Lomba Musabaqoh Fahmil Qur'an). 3. Fauziyyah Nabilla Ulfa (Lomba Musabaqoh Fahmil Qur'an). 4. Anisa Aulia Maharani (Lomba Musabaqoh Fahmil Qur'an).

Lalu, 5. Muhammad Ikhwan Arsyid (Olimpiade Matematika). 6. Muhammad Farhan Adi Cahyo (Olimpiade Matematika). 7. Irfan Khaedar Rauf (Olimpiade IPA) 

Kepala MI Muhammadiyah Taman Cari Lampung Endah Sari Dewi menyampaikan pihaknya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada peserta yang telah begitu rupa berlatih untuk memenangkan OlympicAD VII. Menurutnya dengan kondisi madrasah yang minim, Ia terus memacu para siswanya untuk ikut kegiatan tersebut sebagai reaktualisasi dari komitmen madrasah.

"Dalam kondisi keterbatasan tidak menghalangi kami untuk tetap mengikuti OlympicAD VII di Bandung. Demi mewujudkan komitmen kami, kami menembus keterbatasan dengan berkolaborasi dengan wali murid. Sehingga kegiatan ini mendapat support biaya mandiri yang ditanggung bersama wali murid," katanya.

Endah mengatakan melalui OlympicAD VII ini, Ia mendorong para siswa dapat menjadi ruang untuk menguji dan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan bidang tertentu. Lebih dari itu, pada saat yang sama juga sebagai momen untuk mendapatkan pengakuan atau penghargaan atas prestasi yang telah dicapai dalam lomba dapat menjadi motivasi bagi banyak orang.

"Tentunya, kebanyakan peserta lomba berharap untuk meraih kemenangan atau prestasi tertinggi. Dan dengan mengikuti lomba, ada harapan untuk memperluas jaringan profesional serta mendapatkan peluang baru dalam bidang terkait," katanya.

Endah berharap siswa MI Muhammadiyah Taman Cari Lampung dapat meraih kejuaraan OlympicAD VII. Dengan begitu, madrasah ini ke depannya dapat unggul, berkemajuan, dan mencerahkan kehidupan.

"Mimpi bukan lagi sebuah khayalan, saat kita sadar terbangun dan berlari untuk bisa mewujudkannya. Melalui event-event lomba MIM Taman Cari akan bersinar," ucapnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah – Dosen Universitas Muhammadiyah Kudus(UMKU) yang tergabung dalam Ti....

Suara Muhammadiyah

5 April 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) mengadakan kegiatan ....

Suara Muhammadiyah

2 May 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengajak masyarakat untuk menyikapi hasil ....

Suara Muhammadiyah

22 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashi....

Suara Muhammadiyah

10 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Persyarikatan Muhammadiyah memasuki usia yang ke-111. Karena ....

Suara Muhammadiyah

19 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah