BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Tim KKN Reguler dan Non Reguler 03 UM Bandung sukses mengadakan pameran ”Kreasi Potensi Langonsari” pada Sabtu (02/09/2023).
Acara yang berlangsung meriah ini dilaksanakan di samping Lapang Ied Persis 3 wilayah RT 06 RW 03, Desa Langonsari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Hadir dalam acara ini Kepala Desa Langonsari, Camat Pameungpeuk, warga Langonsari, para pengunjung, dan para mahasiwa peserta KKN 03 UM Bandung.
Dalam pameran ini, sebanyak 32 pelaku UMKM dari Desa Langonsari hadir memeriahkan acara. Pengunjung pameran pun berkeliling stand bazar UMKM untuk melihat-lihat dan membeli produk-produk UMKM.
UMKM itu terbagai ke dalam berbagai jenis. Mulai dari UMKM produk pakaian, makanan, minuman, kuliner tradisional Sunda, aksesori khas Sunda, dan sebagainya.
Ketua pelaksana acara Uep Yusuf Tajudin menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat Desa Langonsari. Dengan pameran seperti ini, kata Uep, UMKM masyarakat Desa Langonsari akan semakin terkenal.
”Masyarakat di Desa Langonsari ini memiliki beberapa komunitas UMKM dengan produknya yang terkenal seperti peci dan iket (penutup kepala dari kain) khas Sunda,” ucap Uep.
Oleh karena itu, ia berharap banyak bahwa UMKM di Desa Langonsari dapat lebih dikenal lagi oleh masyarakat secara lebih luas. Tidak hanya dikenal di Desa Langonsari. ”Semoga para pelaku UMKM lebih maju lagi dan dapat mengangkat kredibilitas Langonsari menjadi desa yang mandiri,” tandas Uep.
Sama seperti Uep, Ketua KKN Non Reguler 03 Agus Yuliana menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi ajang memperkenalkan potensi produk dari UMKM Desa Langonsari. Kegiatan ini juga kata Agus bisa menjadi motivasi tersendiri agar masyarakat bisa menciptakan produk dan karya sesuai dengan potensi desa.
”Ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk bisa lebih berkarya lagi dalam mengembangkan potensinya masing-masing,” kata Agus Yuliana.
Lebih jauh Agus Yuliana berharap Desa Langonsari menjadi trendsetter bagi desa-desa lain yang ada di Kabupaten Bandung. ”Semoga Desa Langonsari menjadi tempat yang berdampak bagi desa-desa lainnya dalam mengembangkan potensi masyarakat,” harap Agus Yuliana.
Membangkitkan ekonomi lokal
Semenatara itu, Camat Pameungpeuk Agus Hindar Ruswanto sangat mengapresiasi kegiatan yang berlangsung ramai ini. Kata camat, produk UMKM di Desa Langonsari punya potensi besar untuk bisa bersaing dengan UMKM lainnya.
”Tidak hanya itu, saya juga berharap pengenalan produk UMKM seperti ini bisa menjadi pemicu bagi desa-desa yang lainnya,” terang Agus.
Oleh karena itu, Agus mengajak dan berharap agar para pelaku UMKM selalu berinovasi dalam mengembangkan produknya agar lebih dilirik pembeli secara lebih luas. ”Semoga ini menjadi ajang membangkitkan ekonomi lokal khususnya yang ada di Desa Langonsari,” pungkas Agus.
Seminar UMKM
Selain pameran puluhan UMKM, dalam acara ini pula berlangsung seminar UMKM dengan narasumber Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung Rifki Fauzi. Di antara paparan materinya, Rifki menyampaikan harapan para pemuda yang ada di Kabupaten Bandung bisa menyikapi potensi besar yang ada di Desa Langonsari.
Di samping seminar UMKM, pada kesempatan ini juga diadakan pameran kreasi seni khas Sunda dan juga perlombaan. Masyarakat sangat antusias menghadiri dan mengikuti kegiatan yang berlangsung lancar ini.(FK)