BANGKOK, Suara Muhammadiyah - Bertambah lagi peserta didik yang berhasil unjuk bakat dan kreativitas dari SMP Muhammadiyah 1 Cilacap atau yang sekarang dikenal dengan SMP MUTU Plus Cilacap. Kali ini dua peserta didik dari tim Mutu-Rob (Muhammadiyah Satu Plus robotic) mengukir prestasi di level internasional dengan menorehkan prestasi gemilang dalam 9TH ASIAN JUNIOR ROBOT CUP (AJR) - sebuah kompetisi robot internasional - yang digelar di Santichon Islamic School Bangkok, Bangkok, Thailand, Ahad (28/4).
Tim Robotika dari SMP MUTU Plus Cilacap ini berhasil meraih medali perak dari produk robot yang dikompetisikan.siswa adalah Adhea Maharani dan Tania Zulfa selaku peserta, serta Retno Palupi, S.Pd. sebagai pembina tim.
Asian Junior Robot Cup merupakan ajang tahunan regional di Asia Tenggara yang fokus terhadap pengembangan kegiatan Stem Robotik. Anggota AJR adalah sekolah-sekolah terbaik di Asia Tenggara. Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Asian Robotic Competition Commite (ARCC) bekerja sama dengan Indonesian Young Robotic Association (IYRA).
“Tim Robotika SMP MUTU PLUS Cilacap bersyukur karena dapat meraih medali perak dengan kategori Creative Robot dalam kompetisi robot tersebut. Kami sangat mengapresiasi event Asian Junior Robot Cup yang kami ikuti karena tidak hanya mengembangkan kemampuan peserta tentang robot, tetapi juga mengasah mental peserta untuk unjuk diri dalam berkompetisi”, ujar Bambang Kusmiyanto, S.Pd, Kepala SMP MUTU PLUS Cilacap.
Tujuan utama Asian Junior Robot Cup 2024 adalah memberikan kesempatan kepada pelajar muda untuk mengembangkan kemampuan dan impian mereka di masa depan dengan menyelenggarakan berbagai acara robot, perkemahan, dan program pendidikan lainnya yang terutama diselenggarakan oleh IYRA.
AJR bertujuan menjadi kompetisi robot berskala global untuk generasi muda. AJR juga terbuka lebar untuk anak-anak berusia di atas 6 tahun yang suka membuat robot dan bahkan belum tahu banyak tentang robot. AJR akan menjadi tempat yang tepat untuk berbagi ide-ide masa depan dan membangun kita di antara robot guru dan pakar dari seluruh dunia.
Retno Palupi, S.Pd sebagai pembina menambahkan, “Prestasi ini menjadi api semangat para peserta ekskul robotik di SMP MUTU PLUS Cilacap untuk mengikuti jejak Adhea dan Tania dalam mengembangkan diri, mengasah kemampuan dan berkompetisi di bidang robotik. Sekolah sudah pasti memberi dukungan sepenuhnya untuk para peserta didik mengembangkan bakat dan minat mereka”. (Humas)