Pesan PWM Sulsel: Terdepan Cetak Panrita Kitta
SINJAI, Suara Muhammadiyah - Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai melantik Badan Pembina Harian (BPH), Wakil Rektor, dan Dekan masa jabatan 2024-2028 di Auditorium H. M. Amir Said UIAD Sinjai pada Selasa, 2 April 2024.
Drs. Zainuddin Fatbang dilantik sebagai Ketua BPH, didampingi Dr. Pagga. (Sekretaris), Dra. Andi Rahmi Sinar Alam, M.Pd. (Bendahara), Drs. H. Abd. Hamid (anggota), dan Maddolangan, S.Ag. (anggota).
Dr. Jamaluddin, M.Pd.I. dilantik sebagai Wakil Rektor I, Dr. Rahmatullah, MA (Wakil Rektor II), dan Dr. Muhlis, M.Sos.I. (Wakil Rektor III).
Dekan yang dilantik adalah Dr. Takdir, M.Pd.I. (Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan), Dr. Faridah, M.Sos.I. (Fakultas Ushuddin dan Komunimasi Islam), dan Abd. Muhaeimin, SE., M.Ak., Ak. (Fakultas Ekonomi dan Hukum Islam).
Dr. Suriati, Rektor UIAD Sinjai, dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama antar pimpinan yang baru dilantik untuk membangun UIAD yang lebih baik. Ia berpesan agar mereka berpegang teguh pada tiga prinsip: kepercayaan, kejujuran, dan moral serta etika.
"Bapak Ibu adalah yang terbaik dari yang terbaik, oleh karena itu berikan yang terbaik kepada UIAD Sinjai. Kita secara bersama bersinergi untuk membangun UIAD lebih baik," ujar Dr. Suriati.
Sementara itu, Anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Budu menyampaikan bahwa pendidikan saat ini menuntut adaptasi dengan kondisi terkini. Pembelajaran digital perlu diterapkan untuk menarik minat mahasiswa dan memajukan UIAD.
Ia juga menekankan peran Wakil Rektor II dalam meningkatkan kesejahteraan dan pangkat akademik para dosen.
"Pendidikan saat ini menuntut kita untuk beradaptasi dengan kondisi terkini. Pembelajaran digital perlu diadaptasi untuk semakin menarik minat mahasiswa dan memajukan UIAD," kata Prof. Budu.
Sementara Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Prof. Arifuddin Ahmad, dalam amanahnya berpesan kepada para pimpinan yang baru dilantik untuk mengemban amanah dengan penuh keimanan dan menjaga keamanan.
Menurutnya, amanah itu satu akar kata dengan iman dan aman. Maka, jika ingin amanah, maka harus dilandaskan keimanan dan perlu menjaga keamanan.
Lebih lanjut, Prof. Arifuddin menegaskan harapan Muhammadiyah dan PTM agar mampu menghasilkan kader-kader yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. "Dan harus menghadirkan tukminuna billah. Ini diwujudkan dalam catur dharma PT. Kita harapkan kolaborasi antara penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," imbuhnya dengan penuh semangat.
Arifuddin juga mengungkapkan harapannya agar UIAD menjadi pionir dalam mencetak "Panrita Kitta" (Pemimpin Umat). "Karena ini satu-satunya UIAD, kita harapkan UIAD terdepan mencetak Panrita Kitta," pungkasnya.