BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung secara resmi menandatangani naskah perjanjian kerja sama dengan Management & Science University (MSU) Malaysia pada Rabu (28/08/2024). Kerja sama ini semakin menegaskan posisi UM Bandung sebagai kampus yang terus aktif memperluas jaringan kerja sama internasional.
Penandatanganan dilakukan antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UM Bandung dan Faculty of Business Management & Professional Studies (FBMP) MSU. Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto, bersama Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ia Kurnia, serta Dean FBMP MSU Nurul Asyikeen Binti Abdul Jabar, membubuhkan tanda tangan sebagai tanda dimulainya kolaborasi yang sangat positif ini.
Acara penting yang berlangsung di Rektorat UM Bandung ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama, termasuk Rektor, Wakil Rektor II, Dekan FEB, Dean FBMP MSU, Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, dan pejabat struktural lainnya.
Usai kegiatan, Dean FBMP MSU Nurul Asyikeen Binti Abdul Jabar menyampaikan rencana berbagai program yang akan diimplementasikan untuk mewujudkan kerja sama ini. “Kami akan menjalankan sejumlah program, seperti program double degree dan aktivitas mahasiswa yang memungkinkan mereka menghabiskan satu semester di MSU,” ujar Nurul.
Selain itu, MSU juga menawarkan program jangka pendek, seperti Global Leadership Program yang berlangsung selama satu hingga dua minggu. Program ini, lanjut Nurul, akan memberikan wawasan budaya Malaysia kepada mahasiswa.
Nurul juga menekankan pentingnya pembelajaran di luar kelas sebagai bagian dari program kerja sama ini. “Mahasiswa harus mendapatkan pengalaman belajar. Tidak hanya di kelas, tetapi juga di luar kampus, seperti di lingkungan industri, pemerintahan, dan bahkan di lingkungan masyarakat,” jelas Nurul.
Tujuan utama dari program-program ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan, baik secara akademis maupun interpersonal, agar siap bersaing di dunia industri dan masyarakat setelah mereka lulus. Bekal yang cukup, baik dari dalam maupun luar kampus, sangat bagus untuk mendongkrak prestasi mahasiswa.
“Oleh karena itu, kami berharap, melalui kerja sama ini, mahasiswa dapat memperoleh wawasan dan keterampilan yang lengkap. Nantinya mereka tidak hanya memiliki pengetahuan akademis, tetapi juga sikap dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat,” tutupnya.
Sebelumnya, UM Bandung juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah kampus dari Negeri Jiran. Sebut saja Universiti Malaysia Kelantan, Institut Pendidikan Guru (IPG) Kampus Perlis, Institut Pendidikan Guru Kampus Kent Tuaran, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), dan Universiti Muhammadiyah Malaysia.*