KUDUS, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) mengadakan Baitul Arqam Mahasiswa (BAM) Universitas Muhammadiyah Kudus gelombang 2 (dua) pada tanggal 21 – 22 Desember 2024 di Ruang Serbaguna UMKU, Jalan Ganesha 1, Purwosari, Kecamatan Kota, Kudus yang diikuti oleh 117 mahasiswi dari 5 (lima) program studi, yaitu D-3 Keperawatan, S-1 Keperawatan, S-1 Kebidanan S-1 PGSD, dan S-1 Matematika.
Sukarmin, S.Kep., M.Kep., Sp.KMB Wakil Rektor Bidang I Akademik UMKU dalam sambutannya menyampaikan Proses kaderisasi yang dilakukan di UMKU untuk mahasiswa melalui Baitul Arqam merupakan suatu konsep pendekatan pembelajaran agama yang mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotor, sehingga dapat menghasilkan mahasiswa yang mampu mengembangkan pengetahuan, sikap serta akhlaq sesuai Al-Qur’an & As-Sunnah.
Sukarmin menjelaskan lagi dalam pelaksanaannya Baitul Arqam harus Built in dan dirancang secara by-design dan holistik dalam proses menjalankan pendidikan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Sukarmin menyebut, perkaderan menjadi bagian dari budaya organisasi dan menjadi bagian dari komitmen pimpinan, dosen/tenaga kependidikan untuk diterapkannya kebijakan yang sistemik tentang perkaderan di PTMA.
“Semoga melalui acara ini mampu menambah pemahaman dan ideologi Muhammadiyah bagi seluruh mahasiswa sehingga menyulut rasa khidmad dalam berproses di UMKU,” Sukarmin menegaskan kembali.
Sementara itu, H. Supardi, S.E, M. Kes., Kepala Biro Pengkajian Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Pengembangan Persyarikatan (BPAIK PP) Universitas Muhammadiyah Kudus menjelaskan tentang urgensi dari pelaksanaan Baitul Arqam Mahasiswa (BAM) ini adalah implementasi dari posisi PTMA sebagai sarana perkaderan untuk mengukuhkan ideologi dan komitmen berkhidmat di AUM dan persyarikatan, sedangkan pesertanya berasal dari Peserta Pesantren Mahasiswa (Pesma) Universitas Muhammadiyah Kudus yang dilaksanakan pada tanggal 24 November - 22 Desember 2024 yang diakhiri dengan kegiatan Baitul Arqam Mahasiswa (BAM).
“Pada Baitul Arqom kali ini kami mengambil tema Mewujudkan UMKU yang religius, intelektual, dan humanis,” ujar Supardi.
M. Abdur Rozaq, M.Pd.i sebagai Master of Training (MOT) dalam kegiatan ini berpesan setelah mendapatkan ilmu maka ditindaklanjuti dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah dari tingkat ranting, Cabang, Daerah, Wilayah, Pusat dan Universitas Muhammadiyah Kudus sesuai dengan kompetensi, kerja dan wilayah persyarikatan Muhammadiyah dari masing-masing peserta.
Materi yang diterima oleh peserta Baitul Arqom Mahasiswa (BAM) diantaranya adalah Mahasiswa Trengginas, Hakikat Islam: Makna Ibadah, Tuntunan Ibadah sesuai Himpunan Tarjih Muhammadiyah (HPT), Tuntunan Ibadah Mahdhah dan Nafilah, Gerakan Jama’ah Dakwah Jama’ah/Dakwah Komunitas, Kepemimpinan dan Organisasi (Manajemen Organisasi dan akhlak berMuhammadiyah), Refleksi dan Fathul Qulub, Paham Agama dalam Muhammadiyah, out bound dan materi lainnya.
Berikut nama-nama yang menjadi Pembicara : Dr. Imron, S. Ag.M.A. (Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah), Sukarmin, S.Kep., M. Kep.,Sp. KMB (Wakil Rektor I Bidang Akademik UMKU), Supardi, S.E., M. Kes., Siti Suryati, S.Pd.I dan Sigit Muttaqin, S.E., M. M., sedangkan yang bertugas menjadi instruktur Baitul Arqom yang digelar UMKU adalah M. Abdur Rozaq, S. Pd.I., M.Pd.I (Master of Training), Toni Ardi Rafsanjani, M. Pd. (Imam of Training), dan Zulfa Kurniawati, S. Pd.I (Sekretaris). (Supardi)