YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Saat ini, dunia bisnis yang makin kompetitif menjadikan produktivitas sebagai salah satu kunci dalam meraih kesuksesan. UMB Boga, unit bisnis penyedia layanan food and beverage (F&B) milik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), tidak hanya unggul dari segi kualitas produk yang dihasilkan, tetapi UMB Boga juga menunjukkan produktivitasnya yang kian meningkat.
Berdiri sejak tahun 2013, dan mulai berkembang pesat saat pandemi 2021, saat ini, UMB Boga bahkan beroperasi 24 jam tanpa henti memberikan layanan terbaik kepada pelanggan setiap harinya. UMB Boga memiliki delapan sub-unit bisnis di bawahnya, diantaranya Food Court, Catering Service, Pastry Bakery, Café 1912, Cafetaria Unggul Islami, Cafetaria Muda Mendunia, Library Corner, dan Café AMC. Keberagaman sub-unit ini menjadi bukti produktivitas UMB Boga demi memberikan beragam pilihan bagi setiap pelanggannya.
Menyadari perkembangan dan produktivitasnya yang semakin baik, UMB Boga pun mengikuti ajang Siddhakarya 2024, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemprov DIY). Siddhakarya merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang berhasil meningkatkan produktivitasnya secara siginifikan dalam tiga tahun berturut-turut yang diberikan oleh pemerintah provinsi.
Terbukti, dalam ajang tersebut, UMB Boga berhasil meraih penghargaan Siddhakarya 2024 untuk kategori Perusahaan unggul. Penghargaan yang diberikan langsung oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X ini diterima langsung oleh Kepala divisi UMB Boga, Veri Widodo, SE., MM. di Hotel Royal Ambarukmo pada akhir Oktober lalu.
Menurut Veri, penghargaan ini menjadi pencapaian yang sangat berarti, namun bukan tujuan akhir bagi mereka. Justru dengan penghargaan ini akan menjadi pemacu untuk terus bergerak lebih produktif.
“Tentu ini menjadi achievement bagi kami, tapi juga bukan akhir karena bagaimanapun kami harus terus bergerak, ini langkah awal kami untuk lebih concern terhadap produktivitas,” kata Ferry kepada Humas UMY, Senin (25/11).
Ia pun menjelaskan, untuk meraih penghargaan Siddhakarya ini, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, diantaranya, penilaian kepemimpinan, rencana jangka panjang, kepuasan pelanggan, hasil keuangan, manajemen proses, serta satu kriteria yang merupakan penggabungan dari keseluruhan kriteria tersebut. Selama proses evaluasi, ada 164 instrumen yang harus dipenuhi, yang mencakup aspek operasional dan strategi perusahaan.
"Alhamdulillah, lebih dari 50 perusahaan yang diseleksi, dan UMB Boga dinyatakan sebagai salah satu perusahaan yang unggul, bersama 5 perusahaan lainnya. Bahkan hal itu menjadikan UMB Boga terpilih sebagai satu dari enam perusahaan unggul di DIY dan akan mewakili provinsi DIY dalam ajang Paramakarya Nasional pada September 2025, yang akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia,” ungkapnya.
Veri menekankan bahwa penghargaan ini harus menjadi titik awal bagi UMB Boga untuk lebih fokus pada efektivitas. Karena baginya, produktivitas akan berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi yang akan berpengaruh pada mutu dan layanan UMB Boga.
“Jika sebuah perusahaan concern terhadap efektivitas dan efesiensi, maka tentunya akan memperbaiki kinerja perusahaan itu sendiri, termasuk akan lebih memperhatikan bagaimana mutunya, kualitasnya, dan layanannya kepada costumer secara langsung, karena costumer yang akan menjadi ujung tombak sehingga kami concern terhadap kepuasan pelanggan,” ungkapnya.
UMB Boga memiliki visi yang jelas untuk menjadi salah satu perusahaan F&B yang unggul dan berkembang di DIY pada tahun 2025. Sehingga UMB Boga terus berkomitmen untuk menguatkan ekosistem bisnisnya serta mengembangkan Boga Food Factory, yang akan mengintegrasikan seluruh rantai pasokan dari hulu ke hilir.
"Saya selalu mengingatkan tim bahwa kita tidak boleh cepat puas. Setiap pencapaian adalah simbol yang harus kita pertanggung jawabkan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan produktivitas. Prinsip kami adalah, produktivitas hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan esok harus lebih baik dari hari ini," tambah Ferry.
Komitmen yang kuat terhadap produktivitas, kualitas, dan kepuasan pelanggan, menjadikan UMB Boga tidak hanya akan terus berkembang, tetapi juga menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain di sektor F&B di Yogyakarta dan sekitarnya. (Mut)