LAMTIM, Suara Muhammadiyah - MI Muhammadiyah Pekalongan Kabupaten Lampung Timur sedang menyelenggarakan Sumatif Tengah Semester (STS) Ganjil tahun pelajaran 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 1 sampai 9 Oktober 2024.
Reni Amalia, S.Pd selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum menekankan pentingnya prestasi, namun menurutnya kejujuran lebih utama, terutama dalam mengerjakan STS.
“Prestasi itu sangat penting, namun kejujuran lebih utama. Saya berharap para siswa tetap jujur dalam mengerjakan STS,” ungkap Reni.
Kemudian ia juga menjelaskan bahwa Sumatif Tengah Semester Ganjil tahun ini dibagi menjadi 2 cara.
“Pertama untuk anak anak kelas 1-3 STS dilaksanakan dengan Model Based Paper (Berbasis Kertas). Kedua untuk anak-anak kelas 4-6 dilaksanakan dengan Model Based Android,” ujar Reni.
Selain itu Ia juga berpesan kepada para peserta untuk terus berusaha dengan belajar dan membaca, memohon doa restu dari orang tua, serta berdoa kepada Allah SWT.
“Teruslah berikhtiar dengan banyak belajar dan membaca, serta jangan lupa memohon doa restu kepada orang tua. Yang paling penting, panjatkanlah doa terbaik kepada Allah SWT, “ tutup Reni.
Samsul Arifin, S.Pd selaku Kepala MI Muhammadiyah Pekalongan memberikan apresiasi besar kepada tim penjamin mutu atas inisiatif dan inovasi mereka menggunakan model Based Android dalam pelaksanaan STS.
“Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada tim penjamin mutu yang telah berinisiasi dan berinovasi dengan menggunakan model Based Android pada momen STS ini,” pungkas Samsul.
Ia juga menyampaikan bahwa STS Based Android tidak hanya lebih efektif, tetapi juga merupakan bagian dari digitalisasi madrasah untuk membuat peserta didik melek teknologi dan memiliki wawasan global sesuai visi MI Muhammadiyah Pekalongan.
“Selain lebih efektif, STS Based Android merupakan salah bentuk digitalisasi madrasah dan bagaimana membawa para peserta didik melek teknologi yang menjadikan para peserta memiliki wawasan global seperti halnya yang tertuang dalam visi MI Muhammadiyah Pekalongan,” pungkas Samsul.
Pahri siswa kelas 5 dengan gembira menyambut STS Based Android dan merasa senang menggunakan perangkat tersebut.
“STS berbasis Android ini asyik, kita bisa langsung tahu berapa skor kita!,” pungkas Pahri dengan gembira.
Wahyu Yuha, salah satu wali murid, mengatakan bahwa anaknya sangat bersemangat untuk segera berangkat ke sekolah dan mengerjakan STS. Menurutnya, Android memang memiliki daya tarik tersendiri bagi anak-anak zaman sekarang.
“Anak saya sangat bersemangat untuk segera berangkat ke sekolah dan mengerjakan STS. Android memang memiliki daya tarik tersendiri bagi anak-anak zaman sekarang,” ujar Yuha.