Wakil Rektor III UNIMMA Dorong IMM Jadi Agen Perubahan Sosial Islami

Publish

2 August 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
55
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAGELANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung gerakan intelektual dan dakwah mahasiswa melalui keterlibatan aktif pimpinan universitas. Wakil Rektor III bidang Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) dan Sumber Daya Manusia (SDM), Dr. Dra. Kanthi Pamungkas Sari, M.Pd., turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Darul Arqam Madya (DAM) Nasional yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Magelang Raya.

Kegiatan yang mengusung tema “Gerakan Intelektual Profetik dalam Merespon Isu-isu Sosial di Era Disrupsi” tersebut dilaksanakan pada Rabu hingga Ahad (30 Juli-3 Agustus) di Kampus 1 UNIMMA, dan diikuti oleh perwakilan IMM dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam pemaparannya, Dr. Kanthi menyampaikan materi berjudul “Sosiologi dan Antropologi Masyarakat Indonesia” yang menyoroti pentingnya pendekatan sosial dan budaya dalam gerakan IMM. Menurutnya, IMM sebagai bagian dari masyarakat sekaligus organisasi kader, memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter dan nilai-nilai Islam melalui dakwah dan pendidikan. “IMM harus menjadi agen perubahan yang tidak hanya responsif terhadap isu-isu sosial, tetapi juga mampu menjaga nilai dan budaya lokal yang sejalan dengan ajaran Islam. Pendekatan sosiologis dan antropologis sangat penting untuk memahami struktur sosial serta dinamika budaya masyarakat,” ungkapnya.

Beliau juga menekankan bahwa gerakan IMM di bidang advokasi sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat harus berakar pada pemahaman yang kuat terhadap realitas sosial. Dengan begitu, dakwah IMM akan lebih membumi dan diterima oleh masyarakat luas. “IMM tidak hanya sebagai intelektual kampus, tapi juga pelayan umat. Inilah makna gerakan intelektual profetik yang sesungguhnya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PC IMM Magelang, Ulil Albab, menyampaikan bahwa DAM Nasional ini menjadi langkah strategis dalam membangun kembali kultur intelektual dan keberpihakan sosial kader IMM, khususnya di era disrupsi yang penuh tantangan. “IMM sebagai gerakan mahasiswa Islam memiliki tanggung jawab ideologis untuk mencetak kader intelektual yang solutif. Kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran untuk memperkaya perspektif kader terhadap problematika masyarakat,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya DAM Nasional di UNIMMA, menjadi bukti peran aktif UNIMMA sebagai rumah kader dan pusat pengembangan intelektual Islami di tingkat nasional.

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Duka menyelimuti pendidikan Muhammadiyah. Wakil Ketua II Maje....

Suara Muhammadiyah

14 May 2024

Berita

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah - Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muham....

Suara Muhammadiyah

26 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kelas Khusus Olahraga (KKO) merupakan kelas pengembangan olahraga y....

Suara Muhammadiyah

26 September 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menerima kunjungan Univer....

Suara Muhammadiyah

26 February 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir sampaik....

Suara Muhammadiyah

21 February 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah