Wisuda Unismuh, Rektor Minta Ilmu Mesti Diamalkan untuk Kemajuan Umat

Publish

27 February 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
71
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar wisuda ke-84 yang diikuti oleh 646 lulusan dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari diploma hingga doktoral. Dari jumlah tersebut, sebanyak 386 lulusan atau sekitar 59,75 persen berhasil meraih predikat cum laude.

Wisuda digelar di Balai Sidang Muktamar 47 Muhammadiyah, Kampus Unismuh Makassar, pada Kamis (27/2).

Dari 646 lulusan, sebanyak 529 orang meraih gelar Sarjana (S1), 27 orang Ahli Madya (D3), 61 orang menyelesaikan program profesi dokter, 26 orang meraih gelar Magister (S2), dan 3 orang menyandang gelar Doktor (S3). 386 diantaranya Meraih Predikat Cum Laude, dan 2 Orang Asal Thailand.

Adapun sebaran lulusan berdasarkan fakultas, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) meluluskan 86 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 84 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 110 orang, Fakultas Teknik 57 orang, Fakultas Pertanian 40 orang, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) 95 orang, Fakultas Agama Islam (FAI) 145 orang, serta Pascasarjana 29 orang.

Hal yang menarik dari 646 wisudawan, ada dua mahasiswa internasional asal Thailand, yakni Sofuwan Chokaladi dan Lukman Domae. Keduanya merupakan alumni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.

Dalam pidatonya, Rektor Unismuh Dr. Abd Rakhim Nanda, menekankan bahwa keberhasilan akademik harus diiringi dengan pengamalan ilmu demi kebermanfaatan bagi masyarakat.

"Sebagai seorang Muslim, ilmu bukan sekadar alat untuk meraih kehidupan dunia, tetapi juga jalan menuju kebahagiaan hakiki di dunia dan akhirat. Ilmu tanpa amal adalah kegilaan, dan amal tanpa ilmu adalah kesia-siaan," ujarnya.

Rektor juga menyoroti tantangan dunia kerja yang semakin kompleks, menuntut para lulusan untuk terus beradaptasi dan berinovasi. Ia mengingatkan pentingnya semangat belajar sepanjang hayat sebagaimana yang dikatakan Ibnu Khaldun, "Pendidikan adalah kekuatan yang memungkinkan manusia mencapai potensinya yang tertinggi".

"Saudara telah mendapatkan bekal ilmu dan pengalaman di kampus ini, namun perjalanan belum berakhir. Teruslah belajar, beradaptasi, dan berinovasi agar menjadi pemimpin yang memiliki kontribusi nyata bagi bangsa dan umat," tuturnya.

Sebagai bentuk apresiasi kepada wisudawan berprestasi, Unismuh Makassar memberikan penghargaan kepada sejumlah wisudawan terbaik dari tiap fakultas, serta wisudawan berprestasi tingkat universitas. 

Unismuh Makassar juga memberikan penghargaan khusus untuk wisudawan terbaik 1 tingkat Universitas, Sari'ul Fahmiati Fadilah, dengan memberikan beasiswa S2, serta akan diprioritaskan untuk diangkat menjadi dosen Unismuh, setelah menyelesaikan pendidikan magister.

Rektor menyampaikan bahwa keberhasilan ini bukan hanya milik para wisudawan, tetapi juga merupakan buah dari kerja keras dosen, tenaga kependidikan, serta dukungan penuh dari para orang tua.

"Keberhasilan hari ini bukan hanya milik wisudawan, tetapi juga milik para orang tua yang telah mendukung, mendoakan, dan berkorban demi pendidikan anak-anak mereka," kata Rektor.

Selain prosesi wisuda, Unismuh Makassar juga menggelar pengukuhan Guru Besar sebagai bentuk komitmen dalam pengembangan akademik. Dalam kesempatan ini, Rektor menegaskan bahwa gelar Guru Besar bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, tetapi juga amanah besar untuk terus mengembangkan ilmu dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.

"Pengukuhan ini adalah sebuah amanah besar, sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Sina, 'Orang yang paling berilmu adalah mereka yang paling sadar akan keterbatasannya'," ungkapnya.

Rektor menekankan betapa mulianya peran seorang pendidik dalam mencerdaskan kehidupan umat, dengan mengutip perkataan Ali bin Abi Thalib, "Barang siapa mengajarkan kepadaku satu huruf, maka aku menjadi hambanya".

Rakhim Nanda berharap para Guru Besar yang baru dikukuhkan dapat terus mengembangkan ilmu pengetahuan, menjadi teladan bagi mahasiswa dan akademisi, serta berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan umat.

"Semoga gelar ini menjadi ladang pahala dan kebermanfaatan yang luas bagi masyarakat, serta terus menginspirasi generasi penerus dalam dunia akademik," pungkasnya. (Hadi/tia)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Bencana alam terjadi dimana saja dan kapan saja secara tak terdu....

Suara Muhammadiyah

19 February 2024

Berita

BULUKUMBA, Suara Muhammadiyah - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Universitas Muhammadiyah B....

Suara Muhammadiyah

27 February 2025

Berita

BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) dan Pimpinan Wilayah Muhamma....

Suara Muhammadiyah

7 November 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar kegiatan Pemberd....

Suara Muhammadiyah

14 August 2024

Berita

Implementasi Humanitas di Desa Karang Sari PRINGSEWU, Suara Muhammadiyah – PK IMM FEB UMPRI s....

Suara Muhammadiyah

14 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah