CILACAP, Suara Muhammadiyah - Pondok pesantren Al Maksum Kroya (Tren Makro) mengadakan kegiatan penutupan Dauroh Tahsin, Talaqi dan Tahfidz Imam Masjid (T3MI) untuk imam masjid dan musala di PCM Kroya dan sekitarnya, Senin (27/10/2025).
Pendaftar 45 peserta yang mengikuti sampai dengan selesai dan dinyatakan lulus ada 34 peserta.
"Peserta yang dinyatakan lulus mendapatkan sertifikat," ucap Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kroya Cilacap, Sudaryono.
Setelah penutupan dauroh Al Fatihah maka dilanjutkan pembukaan dauroh juz 30 yang direncanakan berlangsung 60 kali pertemuan.
"Peserta yang terfaftar 23 orang," ujarnya.
Rencana mulai 1November 2025 selama dua bulan akan diadakan dauroh Tahfidz Al Qur'an 30 juz dan 8 juz serta 4 juz.
"Mohon doanya, semoga dengan kehadiran Tren Makro PCM Kroya, bisa memperbaiki bacaan -bacaan imam sholat dan menumbukan generasi Qur'ani yang berakhlaqul karimah," harapnya.
Kepala Tren Makro, Tukiran Yatmo Suwito menyampaikan
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kemudahan dan keberkahan sehingga kegiatan Dauroh Tahsin, Talaqi, dan Tahfidz Al-Fatihah ini dapat terlaksana dengan baik dan diikuti hingga tuntas oleh para imam masjid dan mushola di lingkungan PCM Kroya dan sekitarnya.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para peserta yang telah bersungguh-sungguh dalam menempuh proses pembelajaran, juga kepada seluruh panitia, asatidz, dan pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini," ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata bahwa Tren-Makro berkomitmen menjadi pesantren yang berkontribusi kuat terhadap dakwah Muhammadiyah, khususnya dalam pembinaan dan pelatihan para da’i, imam masjid, guru TPQ, dan guru sekolah di bidang tahsin, tahfidz dan talaqqi.
"Semoga para peserta yang telah mengikuti dauroh ini dapat menjadi teladan dalam bacaan Al-Qur’an, menjadi imam-imam yang membimbing dengan ketepatan dan keindahan bacaan, serta menjadi pendakwah yang berilmu, berakhlak, dan bersemangat memperbaiki umat melalui Al-Qur’an," harapnya.
Ke depan, berharap Tren Makro terus menjadi pusat pengkaderan Qur’ani di lingkungan PCM Kroya, melahirkan generasi da’i dan pendidik yang unggul, berwawasan luas, dan berjiwa dakwah Muhammadiyah.
Semoga Allah meridhai setiap langkah dakwah dan perjuangan kita bersama," pungkasnya. (Wasis)


