JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Nismara Pragya Chedrina Agung, siswa kelas VI SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo berhasil meraih medali perunggu Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Matematika Tahun 2024 yang digelar di Redtop Hotel & Convention Center, Jakarta, Senin-Ahad (5-11/8/2024).
OSN merupakan ajang tahunan paling bergengsi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Ajang kompetisi antarsiswa se Indonesia ini digelar secara berjenjang dari tingkat daerah hingga nasional.
Medali perunggu diraih Geya—sapaan akrab—siswa SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo ini dengan tidak mudah. Sebab, siswa kelahiran Solo, 25 Maret 2013 ini, pada tahun lalu hanya berhasil lolos OSN di tingkat Kota Solo.
Geya mengikuti OSN Matematika SD tingkat Kota Solo tahun 2024 secara daring berbasis Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada akhir Mei. Ia berhasil lolos beserta empat siswa SD/MI mewakili Kota Solo dalam OSN Provinsi (OSN-P) Jawa Tengah yang juga digelar secara daring di Dinas Pendidikan Kota Solo pada 21 Juni 2024.
Geya berhasil lolos OSN tingkat nasional berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: Manual.107/J7.1/PN.00/2024 tertanggal 12 Juli 2024 yang ditandatangani oleh PLT. Kepala BPTI, Maria Veronica Irene Herdjiono.
Sebagai tindak lanjut dari surat keputusan tersebut, Geya mengikuti kegiatan pemusatan pembinaan latihan atau training center (TC) serta pengukuhan peserta OSN, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud ) Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan TC dan pengukuhan berlokasi di Hotel @HOM, Jl. Pandanaran No. 119, Mugassari Semarang, Jumat-Ahad (2-4/8/2024).
Setelah dinyatakan lolos ke tingkat nasional, Geya terus berlatih setiap hari. Selain mendapatkan bimbingan dari guru Matematika di sekolah, ia juga dibimbing pelatih olimpiade dari eksternal.
"Selama tiga hari mengikuti TC yang dilakukan oleh Disdikbud Jateng saya merasa lebih siap maju ke Jakarta," ungkapnya.
Pada hari ketiga final OSN di Jakarta, (7/8/2024), Geya mendapat jenis soal teori berupa 25 jawaban singkat dan 13 soal uraian untuk dikerjakan selama satu setengah jam. Sementara pada hari keempat (8/8/2024) Geya mengerjakan soal berbentuk eksplorasi.
"Saya yakin bisa mengerjakan 21 soal isian singkat dan 9,5 soal uraian, saat itu waktunya sudah habis," ujar dia.
Pada saat pengumuman hasil OSN, Geya dinobatkan mendapat medali perunggu. Ia bersyukur atas capaian yang diperolehnya, tetapi juga merasa belum puas.
"Alhamdulillah senang, tetapi ada sedihnya, karena targetnya emas. Insya Allah target saya di SMP besok bisa meraih emas OSN," ujar siswa yang bercita-cita menjadi data scientist itu.
Koordinator lomba dan olimpiade SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Dwi Hati Syukur Lestari menambahkan, Geya sudah menunjukkan potensi dirinya di bidang Matematika sejak kelas I SD.
"Kami berusaha terus mendampingi Geya, dan kami bersyukur karena orang tuanya juga support," ungkapnya.
Dwi mengatakan, informasi terakhir Geya juga lolos penyisihan Olimpiade Sains Muhammadiyah Jawa Tengah (OSMJT) Season 3 bidang Matematika dan akan mengikuti babak semifinal pada 22 Agustus 2024. (Muhamad Arifin)