Agung Danarto Tegaskan Muhammadiyah 2045 Tergantung Muhamamdiyah Hari Ini

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
178
Doc. SM

Doc. SM

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Agung Danarto, MAg menyebut Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah dengan program-programnya seyogianya harus bisa memproyeksikan masa depan. Menurutnya hal tersebut sangat penting dalam upaya menciptakan kader yang berkemajuan.

“Pada pagi hari ini MPKSDI memulai rangkaian diskusi-diskusi untuk memproyeksikan masa depan. Karena MPKSDI harus membicarakan masa depan, tidak boleh membicarakan masa lalu. Kalau masa lalu kader yang akan dibentuk mesti kader yang out of date,” ujarnya saat memberikan sambutan Diskusi Awal Tahun MPKSDI PP Muhammadiyah di Lantai 3 Kantor PP Muhammadiyah Cik Ditiro Yogyakarta, Senin (8/1).

Agung menyebut dalam misi menciptakan kader yang sesuai dengan zamannya, maka harus diproyeksikan dan dibicarakan. Menurut pandangannya, orang yang bisa memproyeksikan itu memiliki otak besar. Artinya bahwa secara intelektualitas sudah dikatakan mumpuni dalam melihat realitas hari ini, akan tetapi juga mampu melihat realitas di masa depan.

“Orang-orang yang bisa memproyeksikan masa depan adalah orang-orang yang memang memiliki otak besar. Yang dipandang bukan hanya realitas hari ini yang dilihat oleh mata kepala, tetapi yang dilihat adalah apa yang ada disebalik ini semua, mengarah kemana, tujuannya kemana, dan akan menghasilkan produk atau keadaan realitas masa depan seperti apa,” ungkapnya.

Agung menjelaskan Muhamamdiyah di tahun 2045 sangat tergantung dengan Muhammadiyah hari ini. Menurut Agung, sampai hari ini, Muhamamdiyah telah banyak yang dikerjakan untuk kehidupan umat dan bangsa. Namun, ia mengingatkan bahwa masih terdapat pelbagai kekurangan di Muhammadiyah yang sangat dibutuhkan penekanan-penekanan agar ke depan berjalan lebih baik lagi.

“Muhammadiyah di tahun 2045 tentu sangat tergantung kepada Muhammadiyah hari ini dan apa yang dikerjakan pada hari-hari ini. Banyak hal yang sudah dilakukan, tapi ada beberapa hal yang barangkali penekanan di sana-sini. Sehingga karenanya ketika tahun 2045, Muhammadiyah semakin dekat dengan tujuan yang hendak dicapai. Tujuan Muhammadiyah yang hendak dicapai adalah terbentuknya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” jelasnya.

Salah satu penekanan yang harus dilakukan ialah menciptakan kemandirian. Agung mendorong agar Muhamamdiyah bisa menciptakan kemandirian, lebih-lebih kemandirian dibidang ekonomi sebagai bantalan vital dalam kehidupan. Hal itu niscaya karena amal usaha Muhamamdiyah telah maju dan berkembang secara mandiri di akar-rumput.

“Amal usaha yang dimiliki oleh Muhammadiyah sudah semakin maju, semakin mandiri. Bahkan bukan hanya mandiri, diberbagai tempat amal usaha Muhamamdiyah sudah bisa memberikan kontribusi yang cukup positif untuk dinamika perkembangan Persyarikatan. Sehingga ke depan amal usaha Muhammadiyah ini harus terus dimajukan, dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu menopang kemandirian dari Muhammadiyah,” tegasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Indonesia akan menghelat pesta demokrasi lima tahunan (Pemilu....

Suara Muhammadiyah

12 February 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja ....

Suara Muhammadiyah

12 February 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Universitas Muha....

Suara Muhammadiyah

10 October 2023

Berita

PULANGPISAU, Suara Muhammadiyah - Bertempat di Gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah B....

Suara Muhammadiyah

12 February 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi menerima mahasiswa baru se....

Suara Muhammadiyah

1 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah