Gelorakan Spirit Gerakan Perempuan Mengaji
YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebagaimana pesan Pak AR Fachrudin bahwa pengajian adalah ruh persyarikatan, maka untuk hidupnya persyarikatan maka pengajian-pengajian harus dirawat dan terus dikembangkan agar gerakan dakwah amar makruf nahi mungkar yang diusung Muhammadiyah terus berlanjut semakin bermanfaat dalam memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Melanjutkan pesan tersebut sekaligus sebagai respon kebijakan Pimpinan Pusat ‘ Aisyiyah dengan Gerakan Perempuan Mengaji, maka Majelis Tablig dan Ketarjihan (MTK) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaunching Pengajian ‘Aisyiyah Berkemajuan dengan tagline “Ngaji Menyenangkan dan Mencerahkan”. Acara digelar dalam bentuk pengajian, dilaksanakan pada Sabtu 9 Desember 2023 di aula Ibnu Sinna SMA Muhammadiyah Yogyakakarta.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pimpinan Harian beserta Ketua Majelis dan Lembaga PWA, Pimpinan dan seluruh anggota MTK PWA DIY, Pimpinan dan Anggota MTK Daerah dan Cabang se-DIY. Pengajian disampaikan oleh Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Madya Wawan Gunawan Abdul Wahid, Lc., MAg. Dalam pengajiannya, Wawan mengupas tentang Risalah Islam Berkemajuan yang merupakan salah satu hasil keputusan Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke-48
Sementara, Ketua MTK PWA DIY Dra Hasta Dewi menyatakan bahwa pengajian sebagai motor penggerak kegiatan-kegiatan ‘Aisyiyah harus dilaksanakan secara masif sampai akar rumput. “Pengajian dengan materi yang disusun sistematis, juga menjadi media untuk memasyarakatkan kebijakan pimpinan diatasnya juga untuk mengakomodir kebutuhan di tingkat cabang dan ranting, dikemas sebagai Pengajian ‘Aisyiyah Berkemajuan (PAB) di tingkat cabang dan ranting,” ujarnya.
Selanjutnya Hasta menegaskan, “Pengajian ini akan melibatkan majelis lain dalam menyediakan layanan masyarakat secara terpadu, dengan menghadirkan layanan kesehatan, bingkisan dhuafa, pinjaman produktif, BIKKSA (Biro Konsultasi Keluarga Sakinah ‘Aisyiyah), GACA (Gerakan ‘Aisyiyah Cinta Anak) dan lain-lain,” katanya.
Kegiatan di tingkat PWA ini akan diadakan secara berkelanjutan setiap bulannya pada Sabtu kedua. Dikemas dengan menarik tetap mempertahankan bobot materinya. Agar pengajian ‘Aisyiyah lebih banyak diminati dengan segmen yang lebih luas, maka pengajian akan didokumentasikan dan disebarluaskan melalui akun youtube Majelis Tabligh dan Ketarjihan ‘Aisyiyah DIY. Sekaligus hal ini sebagai upaya agar ‘Aisyiyah bisa menyapa, memotivasi dan menginspirasi para penggiat dan warga ‘Aisyiyah di manapun berada. (S. Intani/Cris)