Tiga Pesan Moral terkait Ketakwaan

Publish

17 April 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
343
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Setelah bulan Ramadhan dilalui selama sebulan penuh. Saatnya umat Islam merayakan hari besar Islam yaitu idul fitri. Semua menyambut dengan diawali takbiran kemudian pagi harinya menyelenggarakan shalat idul fitri.

Panitia Ramadhan Di Kampus (RDK) Universitas Ahmad Dahlan pun menyelenggarakan shalat idul fitri di lapangan bola bagian timur kampus IV hari Rabu (10/04). Hal ini menjadi program terakhir dari panitia RDK tahun 1445 H. 

Pada kesempatan kali ini, sesuai dengan berita sebelumnya bahwa Prof. Dr. Muchlas, M.T., Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah serta Rektor UAD selaku khatib shalat idul fitri, dengan imam ustadz Rahmadin Munauwarah, S.Pd.

Dalam awal khutbahnya, Muchlas sampaikan terkait makna takbir dalam Islam. Bahwa kalimat takbir merupakan ungkapan kesadaran bahwa kebesaran hanya milik Allah SWT.

"Jadi sehebat apapun harta dan kuasa kita, dengan bertakbir kita dapat rasakan betapa kecilnya diri kita tidak lebih dari sekedar hamba yang tidak luput dari kekurangan dan kekhilafan." Terangnya.

Dan disampaikan juga bahwa kesadaran ini sangay penting bagi umat Islam sebagai modal untuk membentuk pribadi yang tawadhu atau rendah hati. Sehingga dengan itu, Allah akan mengangkat derajatnya, disukai oleh orang lain, terhindar dari sikap sombong serta memperoleh hati yang damai dan tenang dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

Dengan suasana yang berbahagia ini di hari raya idul fitri, Muchlas mengajak para jamaah untuk mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan. Dan salah satu bentuk perwujudan syukur itu adalah dengan menggunakan seluruh anugerah yang telah diberikan oleh Allah untuk beramal shalih.

"Semakin banyak nikmat yang kita terima, maka semakin taat kita dalam beribadah kepada Allah SWT" Ungkapnya.

Kemudian, Muchlas sampaikan bahwa idul fitri tahun ini sebagian besar umat Islam di Indonesia merayakannya sama pada hari Rabu tanggal 14 April. Penetapan ini juga sesuai dengan ketetapan Muhammadiyah dengan menggunakan metode wujudul Hilal.

Dan dia juga sampaikan bahwa masalah penanggalan bulan hijriyah dapat terselesaikan dengan adanya kalender tetap atau kalender Islam Global. Dan Muhammadiyah akan memberlakukan sistem Kalender Hijriyah Global pada 1 Muharram 1446 H. 

Hal ini karena dengan sistem mutakhir ini, umat Islam di seluruh dunia dapat menyatukan penanggalan kalender dengan prinsip satu hari satu tanggal. 

Harapannya, dengan sistem tersebut sebagian besar pihak di Indonesia terkhusus pemerintah mengikuti juga, sehingga akan terhindar dari perbedaan penetapan awal bulan hijriyah di seluruh dunia.

Lalu, Muchlas sampaikan juga tiga pesan moral terkait ketakwaan yaitu pertama untuk terus istiqomah dan meningkat dalam beribadah kepada Allah, sehingga tidak di bulan Ramadhan saja. Muchlas berharap ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan kemarin diterima oleh Allah SWT.

"Dari kegiatan puasa kita kepada Allah, harapannya suapa takwa kita meningkat dari waktu ke waktu. Karena begitu indah ibadah di bulan Ramadhan sehingga kita bisa merasa sangat akrab dengan amal shalih. Jauh dari dosa, shalat malam, sadaqah, tadarrus quran dan lainnya." Terangnya.

Pesan kedua, apabila berbuat salah mari tutuo dengan amal shalih. Muchlas sampaikan bahwa manusia memiliki potensi salah dan lupa. Tetapi apabila terlanjur berbuat salah maka diharuskan bertaubat sebagai wujud tidak mengulangi perbuatan salah kembali dan sisa hidupnya diisi dengan kebaikan kepada Allah SWT.

Pesan ketiga, senantiasa berakhlakul karimah dalam menjalani kehidupan di tengah-tengah masyarakat. Dalam ajaran Islam keimanan dan ketakwaan akan membuahkan akhlak yang mulia. Sebagaimana hadis nabi yang menyebutkan bahws oranh yang paling baik akhlaknya itu adalah mukmin yang paling utama.

Itulah tiga pesan yang disampaikan oleh Rektor UAD dalam khutbah idul fitri 1445 H. (Badru)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr KH Muhammad Saad Ibrahim, MA me....

Suara Muhammadiyah

21 August 2024

Berita

BULUKUMBA, Suara Muhammadiyah - Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Palampang Bulukumba dalam dua tahun ter....

Suara Muhammadiyah

18 July 2024

Berita

PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - Diinisiasi oleh Lembaga Resiliensi Bancana/ MDMC Kalimantan Teng....

Suara Muhammadiyah

8 October 2023

Berita

JEMBRANA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Jembrana m....

Suara Muhammadiyah

2 March 2024

Berita

CIREBON, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr KH Muhammad Saad Ibrahim, M....

Suara Muhammadiyah

9 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah