SOLO, Suara Muhammadiyah – Dalam QS Al Qomar ayat 17, 22, 32 dan 40 Allah menegaskan bahwa "Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?
Keluarga besar Da’i Standardisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) RI Dwi Jatmiko mengemukakan hal itu dalam Pengajian Rutin Aisyiah yang diselenggarakan Pimpinan Ranting Aisyah (PRA) di Madrasah Diniyah (Madin) depan masjid Jami’ Kampung Sewu Solo, Ahad (14/1/2024).
“Bacalah Alquran, Kelak al Quran akan jadi syafaat di Hari Akhir. Maka setelah kita tahu bahwa al qur’an itu mudah, yang diulang sebanyak 4 kali, maka mari kita istiqomah membaca teks arab maupun artinya,” kata Jatmiko.
Guru PAI SD Muhammadiyah 1 Ketelan itu juga mengingatkan, perbuatan istiqamah dipengaruhi oleh lingkungan. Oleh karena itu dia menyarankan agar jamaah pengajian memilih lingkungan atau sahabat yang baik.
Lalu, Dia menjelaskan makna surat Fussilat ayat 41: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (istiqamah), maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: ‘Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan bergembiralah dengan jannah (surga) yang telah dijanjikan Allah kepadamu.”
Mengawali penjelasan soal istiqamah itu, Anggota Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta itu mengupas Alquran surat Fussilat.
“Silakan ibu-ibu, kita buka Alquran surat Fussilat ayat 30,” ajaknya.
Maka, lanjut dia, Berbahagialah bagi orang yang istiqamah karena dia akan ditemani malaikat sehingga tidak perlu sedih dan takut.
“Semoga Allah memahatkan dihati kita istiqomah dalam ikhlas, sabar, menjaga hati, tidak syirik, tidak bersedih dan punya teman baik, seperti ibu ini luar biasa 92 tahun masih semangat pengajian,” ujarnya.
Irawati Muhaiminah, Sekretaris Majlis Tabligh PRA Kampung Sewu, mengatakan Namanya ya Pengajian Rutin Aisyiyah, yang diselenggarakan oleh PRA Kampung Sewu. Diadakan rutin setiap Ahad ke-2 setiap bulan. Diikuti kira- sekitar 200 orang.
“al hamdulillah yang hadir hari ini sebanyak 200-225 orang anggota Aisyiyah, Nsyiatul Aisyiyah, dan juga guru-guru TK dan TPQ Aisyiyah Kampung Sewu,” ujarnya. (Jatmiko)