‘Aisyiyah Sumbar Tegaskan Komitmen Ketahanan Pangan dan Dakwah Sosial

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
58
Milad ke-108 ‘Aisyiyah

Milad ke-108 ‘Aisyiyah

PADANG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Sumatera Barat menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan dan dakwah sosial berbasis komunitas. Hal ini ditegaskan dalam perayaan Milad ke-108 ‘Aisyiyah yang digelar di Auditorium Gubernuran, Padang, Minggu (6/7/2025), dan dihadiri lebih dari 600 peserta dari jajaran PDA, akademisi, Guru IGABA, PWA hingga tenaga kesehatan.

Ketua PWA Sumbar, Dr. Syur’aini, menyebut program unggulan Qaryah Thayyibah sebagai representasi praksis Islam berkemajuan yang tidak hanya menyentuh dimensi spiritual, tetapi juga sosial dan ekologis. 

“Kerja dakwah tidak pernah libur. Kini, isu ketahanan pangan menjadi prioritas perjuangan kami,” ujar Syur’aini.

Menurutnya, tantangan lonjakan harga kebutuhan pokok, dampak perubahan iklim, dan tingginya ketergantungan pada impor pangan menuntut pendekatan baru. Qaryah Thayyibah hadir sebagai solusi berbasis komunitas yang dinilai adaptif dan visioner.

Ketua PWM Sumbar, Dr. Bakhtiar, menggarisbawahi peran historis ‘Aisyiyah dalam gerakan Muhammadiyah. “Mereka tidak hanya mendidik, tapi menggerakkan,” tegasnya.

Sejumlah agenda strategis turut mewarnai puncak Milad, termasuk peluncuran buku Profil PWA Sumbar, serta pemutaran video soft groundbreaking pembangunan RSU ‘Aisyiyah Padang—sebuah langkah nyata memperkuat ekosistem layanan kesehatan berbasis nilai-nilai Islam berkemajuan.

Sekretaris Daerah Sumbar, Arry Yuwandi, mengapresiasi kontribusi organisasi perempuan ini sebagai mitra strategis pemerintah daerah. “Kerja nyata ‘Aisyiyah bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk masyarakat luas,” ujarnya.

Senada dengan itu, perwakilan Kemenag Sumbar, Dr. Rifki, menilai kontribusi ‘Aisyiyah dalam dakwah sosial dan pemberdayaan perempuan sebagai elemen penting penguatan akar rumput.

Penasihat organisasi perempuan Sumbar, Harneli Mahyeldi, menyebut ‘Aisyiyah sebagai garda terdepan dalam menjaga moral dan ketahanan keluarga. “Mereka menjadi ujung tombak perubahan sosial,” katanya.

Ketua panitia, Happy Harmonis, menambahkan bahwa acara ini memperlihatkan luasnya partisipasi lintas sektor—mulai dari pimpinan wilayah, perguruan tinggi Muhammadiyah, hingga profesional kesehatan. “Gerakan perempuan tidak hanya membangun, tapi juga mempersatukan,” ungkapnya.

Puncak Milad juga diramaikan dengan penampilan puisi perempuan dari Ketua PDA Tanah Datar, permainan tradisional anak nagari oleh TK ‘Aisyiyah 33 Padang, serta penyerahan hadiah berbagai lomba semarak Milad ke-108.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Senyap tapi pasti, sudah lebih dari satu abad Muhammadiyah  me....

Suara Muhammadiyah

5 February 2025

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah –Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Aceh dan Pimpinan Pond....

Suara Muhammadiyah

15 November 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora (Soshum) UM Bandung Nanang R....

Suara Muhammadiyah

19 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah -Mengakhiri kegiatan kunjungan belajarnya, rombongan Majelis Dikdasme....

Suara Muhammadiyah

4 September 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Eco Bhinneka Muhammadiyah bekerja sama dengan BandungBergerak me....

Suara Muhammadiyah

13 June 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah