BLORA, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 200 peserta ambil bagian dalam ajang silaturrahim keluarga besar Tapak Suci (TS) Kabupaten Blora, Sabtu (11/5). Kegiatan ini dikemas dalam bentuk kejuaraan pencak silat bertajuk "Mustika Cup Muhammadiyah Blora (MCMB)".
Kejuaraan yang digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Blora ini mempertandingkan dua jenis lomba. Yaitu kategori seni dengan 75 nomor dan kategori tanding sebanyak 125 nomor. Peserta berasal dari berbagai jenjang usia, mulai dari pelajar hingga dewasa.
Mereka menunjukkan semangat tinggi dalam menampilkan kemampuan terbaik di arena. Ajang ini menjadi momentum mempererat ukhuwah di kalangan keluarga besar Tapak Suci Blora.
Selain itu, juga menjadi bagian dari upaya pembinaan pesilat secara berkelanjutan. Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana menjaring bibit unggul dari generasi muda Blora. Mereka disiapkan untuk berkompetisi di level daerah, provinsi, hingga nasional.
Ketua Pimpinan Daerah Tapak Suci Kabupaten Blora, H Sumarno, SPd, MPdI, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia juga bertindak sebagai Dewan Hakim pada ajang bergengsi ini.
"Ajang ini bukan hanya soal silaturrahim dan kompetisi. Tapi juga bagian dari pembinaan karakter, mental, dan militansi kader Tapak Suci," ujarnya.
Ia berharap melalui kegiatan seperti ini, akan lahir pesilat unggulan masa depan. "Yang mampu membawa nama Blora hingga level nasional," imbuhnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blora, M Saifuddin, MPd, memberikan apresiasinya dalam ajang menggali prestasi kader Muhammadiyah, di bidang seni bela diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM).
"Selain itu, kegiatan ini menumbuhkan semangat kompetisi dan sportivitas para atlet," ucapnya.
Piala Ketua PDM perdana ini, digelar dengan harapan menumbuhkan motovasi bagi kader-kader. Saifuddin mengatakan bahwa, kegiatan ini bisa mendorong lahirnya ekstrakurikuler seni bela diri di AUM pendidikan. "Terutama bagi sekolah yang belum memiliki ekstrakurikuler Tapak Suci," pungkasnya.
Acara juga dihadiri rombongan Tapak Suci Kabupaten Rembang sebagai tamu undangan. Kehadiran mereka menambah semarak serta memperkuat tali persaudaraan lintas daerah. Kejuaraan MCMB 2025 ini sekaligus menjadi bukti bahwa Tapak Suci terus hidup dan berkembang. Tak hanya membina fisik, tapi juga membentuk jiwa serta menanamkan nilai-nilai luhur. (Gun/m)