PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - Bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda, Lazismu Kabupaten Murung Raya menggandeng Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) melakukan Aksi Kemanusiaan Bela Palestina sekaligus Penggalangan Dana, Ahad (29/10/2023).
Kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa Ortom di Kabupaten Murung Raya yaitu Hizbul Wathan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci, Nasyiatul Aisyiyah, dan Pemuda Muhammadiyah.
Trisno, S.Pd., M.Pd., selaku Kordinator Lapangan Aksi mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan itu merupakan salah satu wujud rasa kepedulian terhadap sesama Muslim.
"Aksi ini adalah bentuk rasa kepedulian kita terhadap sesama muslim, dan lebih jauh dari itu mereka adalah saudara kita sesama manusia, selain itu mengambil momentum Sumpah Pemuda kali ini kita juga ingin mengingatkan kepada masyarakat terkhusus kawula muda bahwa selama bangsa Palestina atau bangsa manapun terus terjajah dan tertindas, maka selama itu juga kita berdiri melawan, karena hal ini merupakan amanat besar dari pembukaan Undang-Undang Dasar 1945," ungkap Trisno.
Aksi dan penggalangan dana ini dilakukan dua kloter dengan dua titik yang berbeda pula, kloter pertama dilakukan pada pagi hari di sepanjang Jalan Temanggung Silam yang merupakan area Pasar Tradisional Murung Raya. Adapun kloter kedua dilakukan sore hari pada titik Simpang PU Kota Puruk Cahu dan Bundaran RSUD Murung Raya.
Aksi tersebut disambut dengan baik oleh masyarakat Kabupaten Murung Raya, terbukti dengan hasil yang diperoleh dari penggalangan dana sebesar Rp. 20.152.000. Dana tersebut selanjutnya akan diteruskan kepada Lazismu Kalimantan Tengah, sebagaimana yang disampaikan oleh Bendahara Lazismu Murung Raya, Sahlan, S.Pd.
“Insya Allah hasil penggalangan dana ini akan segera kita kirim ke Lazismu Wilayah untuk bisa diteruskan ke Lazismu Pusat dan semoga bisa segera tersampaikan kepada saudara kita di Palestina yang membutuhkan," jelas Sahlan. (Readone/Nurhilal Fitriadi)