Arah Baru LPCRPM, Digitalisasi dan Konsolidasi

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
384
Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Sarasehan Regional se-Jawa pada Jumat (23/8). Acara ini dilaksanakan di Hotel Madina Inn Yogyakarta yang dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah HA Dahlan Rais.

Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah HM Jamaludin Ahmad mengatakan, acara ini merupakan wujud dari mengonsolidasikan LPCRPM se-Jawa. Menurutnya, jumlah LPCRPM di Jawa mendominasi jumlah LCPCRPM yang ada di Indonesia. 

“Jawa dalam data kami cabang dan rantingnya separo lebih dari seluruh cabang dan ranting se-Indonesia. Jawa Timur dengan Jawa Tengah saja hampir 40 persen jumlah cabang dan rantingnya. Jadi kalau LPCRPM di Jawa ini berhasil, berarti sebenarnya kita sudah berhasil 60 persen lebih,” ujarnya.

Jamal menegaskan konsolidasi itu sangat penting. Hal itu sebagai mandat dari keputusan hasil Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta, Jawa Tengah. Yakni terwujudnya 60% cabang di seluruh kecamatan dan 40% ranting di seluruh di desa. Dan terwujudnya 45% PCM dan 25% PRM dari jumlah tersebut aktif dalam menggerakkan dakwah dan pembangunan masyarakat sesuai dengan konteks kebutuhan lokal.

“Untuk cabang saat ini sudah ada sekitar 56%. Kemudian ranting 40% kita baru sekitar 17%. Jadi kita memang harus bekerja keras. Di sinilah kemudian kita membuat komitmen,” tuturnya.

Jamal menyebut, manifestasi konsolidasi yaitu dengan digitalisasi sistem organisasi. Saat ini, LPCRPM PP Muhammadiyah telah melakukannya. Bentuknya menciptakan pelbagai aplikasi seperti SalamMu, Sicara, MasjidMu, dan NotulenMu.

SalamMu yaitu aplikasi yang memudahkan menjalankan dakwah amar makruf nahi mungkar di tingkat cabang-ranting. Sicara yaitu aplikasi pendataan digital cabang-ranting. MasjidMu yaitu aplikasi pendataan digital masjid Muhammadiyah. Dan NotulenMu merupakan aplikasi keaktifan cabang-ranting yang dilihat dari keaktifan mengisi administrasi rapat.

“Kita Insyaallah bisa menjadi konsolidasinya yang lebih awal untuk digitalisasi sebagai amanat Muktamar dari program prioritas,” terangnya.

Selain konsolidasi, Sarasehan ini juga ingin strategi percepatan pencapaian program LPCRPM. Tak kalah pentingnya, yaitu pemantapan sistem digitalisasi LPCRPM dari yang sudah diciptakan.

Di sisi lain, perwakilan LPCRPM PWM DIY Cahyono, SAg, menyambut baik acara ini. Baginya, Sarasehan sebagai langkah strategis untuk mencandra LPCRPM agar ke depan bergerak lebih maksimal dan progresif.

“Menurut saya, LPCRPM ini yang sangat strategis. PWM DIY terus melibatkan LPCR di dalam berbagai kegiatan, termasuk untuk memakmurkan masjid LCPR dilibatkan. Ini menunjukkan peran strategis dan juga kedudukannya di Persyarikatan sangat kuat,” timpalnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Mengawali tahun ajaran 2023/2024, Prodi PAI UM Bandung melepas d....

Suara Muhammadiyah

2 October 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – MAARIF Institute menyelenggarakan diskusi dengan tema "Agama, Ke....

Suara Muhammadiyah

12 September 2024

Berita

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 2 (Madtsamuda) Pondok Pesantren Kara....

Suara Muhammadiyah

8 August 2024

Berita

GRESIK, Suara Muhammadiyah - Musyawarah Daerah yang ke - 22 Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadi....

Suara Muhammadiyah

9 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pada Rabu (27/9), Iwan Setiawan, M.S.I. (Wakil Ketua PWM DIY) melep....

Suara Muhammadiyah

29 September 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah