CIREBON, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) melalui Divisi Pengabdian Masyarakat meraih prestasi dan kepercayaan dari mitra industri. Desa Binaan UMC yaitu Desa Gunung Manik Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan pada bulan Desember 2023 ini berhasil mendapatkan Program Kampung Berseri Astra (KBA). Ini merupakan program kegiatan sosial masyarakat dan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Astra International Tbk bekerjasama dengan masyarakat dan tim Kampung Berseri Astra bersama sama dengan LPPM UMC. Rektor UMC memberikan apresiasi dan penghargaan atas kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Msyarakat (LPPM UMC).
“Semoga keberhasilan ini bisa menjadi penyemangat dosen dan mahasiswa UMC untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi inovasi yang telah dilakukan para dosen untuk diimplementasikan di desa Gunung Manik,” ujar Arif Nurudin, rektor UMC, pada Rabu (20/12). Arif menambahkan sebagai dosen, selain mengajar dan melakukan penelitian, dosen juga berkewajiban melakukan pengabdian kepada masyarakat utuk membangun atau mengembangkan masyarakat yang ada di sekitar dengan berbasiskan teknologi dan kemampuan yang dimiliki.
Pengabdian ini diarahkan agar sesuai dengaan kebutuhan riil masyarakat sehingga dapat berfanfaat dan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sebagaimana diketahui Kampung Berseri Astra (KBA) merupakan program Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 nilai program, yaitu: Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan, dan Kesehatan Melalui program Kampung Berseri Astra, masyarakat dan perusahaan dapat berkolaborasi untuk bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kampung Berseri Astra.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 UMC M. Nana Trisolvena, MT menuturkan bahwa proses KBA ini ada beberapa tahapan yang harus dilalui diantaranya dengan melakukan proses kelas KBA dengan waktu 3 bulan setelah melalui proses tersebut baru ketahap Assesment dan tahap inilah yang menentukan. “Alhamdulillah tahapan demi tahapan sudah dilalui sehingga UMC bias lolos sampai ketahap ini. Selamat buat UMC dan desa Gunung Manik,” ujarnya.
Ketua LPPM UMC, Tania Avianda Gusman mengapresiasikan dengan diterimanya KBA desa Gunung Manik ini, karena tidak mudah untuk mendapatkan kesempanan ini dengan melakukan tahapan-tahapan yang cukup berat. Senada dengan Tania, kepala divisi pengabdian masyarakat UMC Johan, MT menuturkan bahwa kegiatan ini bagian program kerja LPPM UMC dari tidaklanjut dari KKM UMC yg dilaksanakan berkelanjutan. “Program kegiatan KBA ini bertujuan untuk membangun desa binaan UMC yang terus berlanjut dan tentunya diharapkan dosen-dosen yang ada dilingkungan UMC bisa berkarya untuk masyarakat,” pungkasnya.