KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – “Tujuan diadakannya kegiatan Baitul Arqam ini selain sebagai bentuk silaturahmi dan mengokohkan persaudaraan, juga untuk meningkatkan pemahaman keislaman, menciptakan kesamaan sikap, integritas, dan cara berpikir di kalangan warga Persyarikatan dalam bermuhammadiyah," terang ketua PCM Sleman Zahrul Mufrodi dalam sambutannya.
Bertempat di Dolan Ndeso Boro Kalibawang Kulon Progo, Sabtu hingga Ahad (31 Agustus - 1 September 2024) Baitul Arqom PCM Sleman yang digawangi oleh Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PCM dan PDM Sleman itu diikuti 120 peserta. Menghadirkan narasumber di antaranya ustadz H. Sukirman MA, ustadz Isnawan, ustadz Darussalam dan ketua PDA Sleman, ustadzah Hanik Rosyada. BA kali ini mengangkat tema Menguatkan ideologi, Memperteguh Gerakan Dakwah Islam Berkemajuan.
Hanik dalam paparannya menyampaikan tentang kedudukan dan peran perempuan dalam Islam. Hanik menyampaikan. "Bersama Aisyiyah kita mencari pengetahuan dan pengalaman, apapun profesi kita," ujarnya.
Sementara Drs Sukirman MA mengajak untuk taat kepada putusan tarjih PP Muhammadiyah. Maka apapun yang menjadi putusan tarjih di tingkat atas, kita patuhi.
Isnawan, Ketua Ranting Blunyah Gedhe Mlati menyampaikan tentang pentingnya penguatan terkait Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah. Di samping beberapa materi yang disampaikan oleh pembicara, diadakan juga Focus Group Discussion (FGD) Berkaitan dengan pengembangan ranting dan cabang dimana masing-masing kelompok menyampaikan kelebihan dan kekurangan serta rencana tindak lanjut (RTL) dari yang ada di ranting masing-masing.
Selain itu, dalam rentetan kegiatannya dilaksanakan shalat malam berjamaah dan outbond. (azhari/diko)