Bedah Buku Haji Fachrodin: Hidupkan Semangat Literasi dan Pers Islam

Publish

4 June 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
139
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Sosial dan Humaniora (FSH) bersama Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung sukses menggelar acara bedah buku “Haji Fachrodin: Lokomotif Literasi dan Pers Islam” karya Dr Roni Tabroni, MSi.

Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat dengan tokoh penting dalam sejarah literasi dan pers Muhammadiyah. Bedah buku ini digelar di lantai dua gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, pada Selasa (3/6).

Dalam paparannya, Roni menyampaikan bahwa motivasi penulisan buku ini muncul dari minimnya kajian terhadap sosok Haji Fachrodin. Padahal, sosok Haji Fachrodin sebenarnya memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan literasi dan pers Islam, khususnya di persyarikatan Muhammadiyah.

“Saya melihat Fachrodin itu sosok yang luar biasa di Muhammadiyah, tetapi jarang dikaji, ditulis, dan didiskusikan. Padahal, dia sangat menginspirasi,” ungkap Roni.

Ia menambahkan bahwa Haji Fachrodin adalah tokoh utama pers Islam di Indonesia. Menurut Roni, sosok Haji Fachrodin telah memberikan teladan besar dalam dunia jurnalistik.

“Hidupnya didedikasikan untuk perjuangan jurnalistik yang mampu mencerahkan dan memberi inspirasi kepada masyarakat. Jurnalisme Islam tidak hanya soal keagamaan, tetapi mencakup isu kebangsaan, sosial, dan lingkungan," tambahnya.

Oleh karena itu, Roni menegaskan peran Haji Fachrodin dalam dunia jurnalisme penting untuk dipelajari agar dapat terus menginspirasi generasi jurnalis.

Roni berharap pemikiran Haji Fachrodin semakin banyak dibicarakan dan mampu menginspirasi generasi muda Muhammadiyah, khususnya kader IMM, untuk melahirkan karya jurnalistik yang kritis dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Ketua Pelaksana Bedah Buku, Ariel Raditya, menyampaikan bahwa acara ini lahir dari inisiatif komunitas literasi IMM sebagai upaya memperkuat budaya membaca dan berpikir kritis di kalangan mahasiswa.

“Kami ingin memperkuat kemampuan berliterasi, khusunya di UM Bandung. Literasi bukan hanya soal membaca buku, tetapi kemampuan membaca situasi di sekitar. Tema berani berpikir kritis di tengah budaya instan, melatih otak untuk tidak cepat percaya, diangkat agar mahasiswa tidak mudah percaya begitu saja terhadap suatu informasi, melainkan mampu menelaah dan mengkaji relevansinya secara mendalam,” jelas Ariel.

Meski sempat menghadapi kendala komunikasi dan keterbatasan panitia, acara tetap berjalan dengan lancar. Maka dari itu, dirinya berharap pesan utama dari seminar ini, yakni membaca (iqra) dan berpikir kritis, dapat tersampaikan dengan baik.

Dengan digelarnya acara ini, harapannya semangat literasi dan jurnalisme yang digagas Haji Fachrodin dapat terus hidup di kalangan mahasiswa serta mendorong gagasan-gagasan yang mencerahkan di masa depan. (Abdul/Himaya/Bewara)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah - Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin Banjarmasin kembali menggelar keg....

Suara Muhammadiyah

9 July 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Daera....

Suara Muhammadiyah

28 February 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kamis, 24 Oktober 2024 SMP Muhammadiyah melakukan Explore &nbs....

Suara Muhammadiyah

25 October 2024

Berita

TANGSEL, Suara Muhammadiyah - Lazismu resmi meluncurkan program Ramadhan 1445 H. Acara ini juga dike....

Suara Muhammadiyah

4 March 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar Kejuaraan Tapak ....

Suara Muhammadiyah

26 February 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah