PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Dalam upaya meningkatkan kerjasama antar Perguruan Tinggi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya melakukan kunjungan studi banding ke Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Rabu (28/5).
Dr Untung Lasiyono Rektor PGRI Adi Buana Surabaya dalam sambutannya menyampaikan rasa kagum dengan UMP sebagai kampus swasta yang lincah dan sangat cepat dalam bergerak.
"Saya lihat di sosial media kemarin itu ada balon udara di UMP, ditonton puluhan ribu orang itu hal yang sangat luar biasa," ungkapnya.
Melihat UMP Dapat membuat Acara yang begitu meriah dan menarik minat masyarakat banyak, oleh karena itu wakil rektor kami memberikan masukan agar kami segera ke UMP untuk belajar branding kampus dan Cara Promosi Kampus yang efektif untuk meraih mahasiswa baru yang banyak.
"Tidak hanya branding, pengelolaan kurikulum yang baik juga kami ingin dapatkan ilmunya dari ump agar mahasiswa lama semangat belajar tinggi dan calon mahasiswa baru menjadi tertarik ke UMP karena pengelolaan kurikulum yang baik dan tentunya modern sesuai perkembangan zaman," tambahnya.
Dr Untung Lasiyono Rektor Universitas PGRI Adi Buana Surabaya menambahkan sangat senang telah disambut dengan hangat oleh Prof Dr Jebul Suroso dan seluruh pimpinan UMP banyak hal yang bisa di pelajari dari UMP.
Prof. Dr. Jebul Suroso Rektor UMP menyambut dengan hangat rombongan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Rektor menjelaskan awal berdirinya UMP dari IKIP Muhammadiyah, lalu menjadi universitas pada tahun 1995 dan terus bertumbuh hingga saat ini.
"Saat ini kami tercatat memiliki student body 17.000 Akreditasi kami Unggul dan Salah satu prodi di FKIP sudah akreditasi internasional kemudian prodi manajemen di FEB juga sudah ada prodi yang terakreditasi internasional," ungkapnya.
Prof. Dr. Jebul menambahkan kegiatan pendanaan riset dari luar kampus terus didorong untuk mempertahankan performa penelitian dan pengabdian agar terus meningkat.
Irfan Fatkhurohman, MPd, Kepala Biro Humas dan Protokoler UMP dalam sesi diskusi menjelaskan branding UMP dibuat berdasarkan standar SDSs (Sustainable Development Goals) yang memiliki 17 point yang dapat diambil untuk dijadikan tujuan branding kampus.
Lebih lanjut Irfan Fatkhurohman menambahkan peran penting Rektor sebagai Top Leader yang mendukung branding kampus dan terbuka terhadap ide ide kreatif yang muncul dari humas.
"Kita beruntung memiliki rektor seperti Prof. Dr. Jebul Suroso yang muda dan modern, aktif di media sosial sehingga UMP lebih mudah dikenal diberbagai kalangan, tentunya dengan dukungan dana dan kebijakan dari Rektor yang sangat fleksibel," Pungkasnya. (Chy/Tgr)