CIREBON, Suara Muhammadiyah – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) melaksanakan kegiatan sosial dengan bentuk pembagian sembako. Kali ini pembagian sembako dipusatkan di Panti Jompo Siti Khadijah Cirebon serta Pondok dan Panti Yatim Dhuafa Al-Mujaddid Cirebon pada Jumat (20/10).
Sembako yang disalurkan merupakan hasil pengumpulan secara kolektif oleh mahasiswa baru UMC tahun ajaran 2023-2024 saat Masa Ta’aruf atau MATAF berlangsung, kemudian kegiatan pembagian sembako ini dilaksanakan oleh Kementerian Sosial dan Kementerian Agama BEM UMC yang merupakan salah satu program kerja dari dua kementerian tersebut.
Muhammad Rizal Bahtiar selaku Presiden Mahasiswa BEM UMC menuturkan pelaksanaan kegiatan ini sebagai representasi dari gerakan sosial Muhammadiyah sebagaimana dipelopori oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan. Dirinya terus mengupayakan melaksanakan kegiatan tersebut di kemudian hari dengan pelbagai bentuk yang lebih variatif.
“Kegiatan pembagian sembako ini merupakan wujud nyata gerakan sosial Muhammadiyah yang Kiai Dahlan ajarkan. Tentu hal ini kita pahami bersama dan kita kenal dengan sebutan teologi Al-Maun. Semoga dengan adanya kegiatan semacam ini BEM UMC terus mengudara, tidak hanya bermanfaat bagi kampus, tetapi bermanfaat untuk masyarakat,” lanjutnya.
Kemudian Wakil Menteri Sosial BEM UMC Budi Agustian mengharapkan agar kegiatan ini bisa terus diejawantahkan secara berkelanjutan. Sebab kegiatan ini merupakan wujud dari menghidupkan sikap kepeduliaan kepada sesama warga masyarakat.
“Kami dari kementerian sosial berharap program seperti ini terus berkelanjutan, prinsip sosial yang dibangun adalah wujud nyata bahwa kampus-kampus Muhammadiyah peduli terhadap isu-isu sosial,” ujar Budi.
Sementara, Maman dari pihak Panti Jompo dan Nanda dari pihak Panti Yatim bersyukur dan mengucapkan terima kasih dengan pelaksanaan kegiatan sosial ini. Setelah kegiatan selesai, BEM UMC juga membagikan bingkisan berupa sembako kepada para pejalan kaki dan tukang-tukang becak. Harapannya UMC semakin dikenal oleh banyak kalangan warga masyarakat. (Diki Ramadhan/Cris)