Berbasis Family Learning Center, Nasyiatul Aisyiyah Cetak Fasilitator Sekolah Parenting

Publish

2 May 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
419
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Keluarga merupakan pusat pengasuhan dan pendidikan anak. Pengasuhan yang ideal melibatkan unsur keluarga yang tinggal dalam rumah, bukan menitikberatkan pada peran dan sosok ibu semata. Baik ibu, ayah, nenek, kakek, atau pengasuh selayaknya memiliki pemahaman yang sama perihal pengasuhan anak.

Hal tersebut yang mendasari Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah bersama Kementerian Perlindungan Perempuan dan Pemberdayaan Anak (KPPPA) mengadakan training of trainer (ToT) sekolah Parenting berbasis Family Learning Center pada Jumat-Ahad (26-28/4/2024). Tak hanya mengikuti pelatihan, sebanyak 28 peserta dari seluruh Indonesia berkomitmen melaksanakan secara massif kegiatan sekolah parenting di wilayah masing-masing.

Ketua pelaksana kegiatan, Dwi Astuti menyebut komitmen peserta dibuktikan dengan menandatangani pakta integritas. “Capaian akhir dari kegiatan ini yaitu mencetak fasilitator sekolah parenting berbasis FLC yang dapat menjadi pioner untuk melaksanakan sekolah parenting berbasis FLC di wilayah masing-masing.”

Anggin Nuzula Rahma dari Deputi Bidang Kesetaraan Gender KPPPA mengungkapkan terima kasih kepada PPPNA atas kolaborasinya menyelenggarakan Sekolah Parenting berbasis FLC dengan sukses dan sangat memberi kontribusi. Ia mengatakan, orang tua perlu dilatih untuk menciptakan kekompakan dalam mengasuh anak. Sebab, kesetaraan dan kerjasama antara suami istri dalam keluarga merupakan kunci.

“Oleh karena itu, ToT Sekolah Parenting berbass FLC ini penting dan harus ada di kabupaten/kota seluruh Indonesia. Harapannya bisa sampai ke desa karena sekarang ada anggapan ‘ayah ada tapi tiada’, ini yang harus kita hilangkan,” harap Anggin.

Kegiatan ToT Sekolah Parenting dilaksanakan secarai daring dan luring. Sebelum hadir secara luring di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan DKI Jakarta, peserta lebih dulu mengikuti tiga kali pertemuan daring. Peserta daring pertama sebanyak 104 peserta dari 33 wilayah, daring kedua sebanyak 76 orang dari 32 wilayah, daring ketiga sebanyak 45 orang dari 26 wilayah dan pertemuan luring dihadiri 28 orang dari 28 wilayah. Peserta merupakan perwakilan dari Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah dari hampir semua provinsi mulai Sumatra hingga Papua.

Family Learning Center merupakan metode yang memberi penekanan pemahaman pada seluruh anggota keluarga yang terlibat pada pengasuhan anak, seperti ayah, nenek, hingga pengasuh. Sehingga, pengasuhan tidak berpangku tangan pada peran ibu, melainkan peran keluarga secara utuh.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Ribuan umat Islam memadati Pelataran Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulawe....

Suara Muhammadiyah

20 June 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung terus mengintensifkan prom....

Suara Muhammadiyah

14 December 2024

Berita

LDK PWM Kalbar Gelar Bimtek Dai Komunitas PONTIANAK, Suara Muhammadiyah - Lembaga Dakwah Komunitas....

Suara Muhammadiyah

21 September 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah– Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melalui Perpustakaan UMRI ....

Suara Muhammadiyah

17 December 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Baru-baru ini, Suara Muhammadiyah melaunching buku Cendekiawa....

Suara Muhammadiyah

11 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah