BPBD Jateng, MDMC dan Planas Koordinasikan Penanganan Banjir di Pantura

Publish

26 March 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
440
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SEMARANG, Suara Muhammadiyah -- Bertempat di kantor BPBD Provinsi Jawa Tengah berlangsung pertemuan antara Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Jateng dengan Sekretaris Jenderal Platform Nasional Pengurangan Risiko Bencana (Planas PRB) untuk membahas perkembangan terkini penanganan banjir Pantura Utara yang meliputi Grobogan, Demak, Kudus dan Jepara.

Sebagaimana kita ketahui, banjir yang melanda beberapa kabupaten di Jawa Tengah berdampak signifikan bagi kehidupan dan penghidupan warga. Hingga berita ini diturunkan upaya penanganan masih dilakukan oleh berbagai pihak baik pemerintah maupun non pemerintah. 

Bergas Catursari Penanggungan selaku Kalakhar BPBD Jawa Tengah sampaikan apreasiasi atas kehadiran Planas PRB dalam penanganan bencana banjir ini. “Kehadiran Planas PRB sangat tepat, saat ini kami membutuhkan bantuan untuk keperluan mengkoordinasikan peran para pihak agar penanganan bencana di Jawa Tengah bisa berlangsung dengan baik. Selain itu tentu pemenuhan kebutuhan warga terdampak juga perlu ikut dicarikan solusinya”, jelas Catur, Senin (25/03).  

Kemudian, Naibul Umam selaku Sekjen Planas PRB menimpalinya dengan menjelaskan maksud kehadiran dan keberadaan Planas PRB sebagai sebuah forum yang dibentuk untuk mendorong serta memfasilitasi kerjasama antar berbagai pihak dalam upaya pengurangan risiko bencana di Indonesia. 

Seperti halnya dengan kondisi saat ini, Planas PRB berupaya menyelaraskan kebijakan dan program kerja untuk merespon banjir di Pantura Utara. Dengan 110 anggota Planas PRB berasal dari multipihak baik pemerintah, perguruan tinggi, organisasi kemanusiaan, lembaga usaha dan media massa, dihimpun untuk lakukan penanggulangan yang efektif. 

“Pada momentum banjir kali ini, kami membentuk gugus tugas penanganan banjir. Gugus tugas ini menjalankan fungsi koordinatif dan distributif terutama pada upaya meningkatkan kualitas layanan kepada warga terdampak”, imbuh Umam yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah.  

Umam juga menjelaskan bahwa pihaknya bermitra dengan Forum PRB Jawa Tengah yang telah terjun di lokasi. “Forum PRB Jawa Tengah memiliki pengalaman dalam penanganan erupsi gunung Merapi tahun 2010 lalu dengan membentuk gugus tugas bersama Forum PRB DIY. Gugus tugas ini memberikan dukungan pada aspek distribusi informasi, peran, dan bantuan (relief) pada masa tanggap darurat hingga tahap transisi pemulihan dan pasca bencana. Model ini yang akan kami replikasi untuk gugus tugas kali ini”, tambahnya.

Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Muhammadi Qunut, sekretaris Forum PRB Jateng bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Sekjen Planas PRB untuk mempertegas peran gugus tugas ini. “Saya sudah bertemu dengan Sekjen Planas PRB dan mendapatkan penjelasan skema kerja gugus tugas dan kami sepakat untuk bekerjasama karena kami memiliki visi dan tujuan yang sama”, jelasnya.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 32 guru SD Muhammadiyah Sapen mengambil langkah stra....

Suara Muhammadiyah

18 January 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Menjadi pondasi penting yang mendasari kehidupan, tauhid dian....

Suara Muhammadiyah

26 March 2024

Berita

WONOSOBO, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka menyambut milad sekolah serta milad Muhammadiyah, S....

Suara Muhammadiyah

19 November 2023

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengawali proses pen....

Suara Muhammadiyah

25 October 2023

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Pada tahun 2029, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mempunyai visi ....

Suara Muhammadiyah

5 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah