JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menggelar Upacara Sumpah Dokter, di Aula FK Uhamka, Sabtu (12/10).
Acara ini menandai awal perjalanan profesional bagi lulusan yang akan mengabdikan ilmu mereka demi kesehatan masyarakat. Dihadiri oleh Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Prof. Hamed Oemar selaku Ketua Senat FK Uhamka, dr. Wawang S Sukarya selaku Dekan FK Uhamka, dr. Adib Khumaidi selaku Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan stakeholders.
Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka menuturkan agar para lulusan menjadi dokter yang tidak hanya kompeten tetapi juga berintegritas tinggi.
“Jadilah dokter yang dapat dibanggakan, karena kalian telah melewati seleksi ketat sejak awal masukFK Uhamka,” tutur Prof. Gunawan.
Sementara itu, Prof. Hamed Oemar selaku Ketua Senat FK Uhamka dalam pidatonya menekankan pentingnya etika dan moral dalam praktik medis. Ia menegaskan bahwa kemanusiaan, kesopanan, kasih sayang, integritas, dan profesionalisme harus menjadi inti dari praktik ini.
“Sebagai dokter sangat penting mendengarkan pasien, serta menjaga kerahasiaan dan kompetensi untuk memperoleh kepercayaan. Untuk seluruh teruslah belajar mengikuti perkembangan pesat di bidang kedokteran,” ujar Prof. Hamed.
Di kesempatan yang sama, dr. Wawang S Sukarya selaku Dekan FK Uhamka mengatakan bahwa dalam laporan akademik, penghargaan khusus diberikan kepada lulusan dengan IPK tertinggi dan nilai UKMPPD terbaik, sebuah momen yang sangat membanggakan.
“Terdapat tujuh lulusan meraih predikat cumlaude, dengan dua di antaranya mencapai IPK hampir sempurna. Dua dokter diantaranya lulus dengan IPK: 3,94 yaitu Anisa Nabila Hanifah (IPK : 3,94:) dan yustian (IPK: 3.94) Pada Ujian Nasional UKMPPD:OSCE lulus 100%, sedangkan untuk CBT, dua dokter lulus terbaik dikelompoknya adalah Desita Zaqia Sahrani (83,00) dan Wafa Afrodita Kantri (82,00). Kemudian untuk enam belas lulusan lainnya mendapatkan predikat pujian. Maka FK Uhamka akan terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan beretika, serta berharap mereka menjaga nama baik almamater,” ucap dr. Wawang.
Penyerahan dokter baru dari Dekan FK UHAMKA kepada Ketua PB IDI menandai momen dimulainya perjalanan profesional yang akan dihadapi para lulusan.
Sementara itu, dr. Adib Khumaidi selaku Ketua PB IDI memberikan arahan agar para dokter baru menjunjung tinggi profesionalitas dan menjaga soliditas dalam IDI. Ditekankan pula kewajiban mengikuti program magang selama satu tahun sebelum berpraktik mandiri, untuk memperkuat pengetahuan klinis dan pengalaman lapangan.
“Untuk para dokter muda, saya tegaskan wajib mengikuti program magang selama satu tahun sebelum berpraktik mandiri, untuk memperkuat pengetahuan klinis dan pengalaman lapangan,” ujar dr. Adib.