MEDAN, Suara Muhammadiyah – Bupati Deliserdang dr. H Asri Ludin Tambunan, MKed (PD) Sp PD menyampaikan kesiapan pemerintah daerah Deli Serdang dalam melakukan persiapan Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027 yang akan berlangsung di Sumatera Utara. Lokasi Muktamar 49 dipusatkan di kawasan Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Penegasan itu disampaikan Bupati Deli Sedang dr. H. Asri Ludin Tambunan kepada delegasi UMSU dan Panitia Muktamar 49, Selasa (29/4). Deligasi dipimpinan Ketua Panitia Muktamar 49 yang juga Rektor UMSU, Prof. Dr, Agussani MAP, WakilRektor dan jajaran dekanat UMSU. Juga ikut serta Wakil Sekretaris PWM Sumut Drs. Mutholib MM.
Bupati Deli Serdang itu juga mengajak sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ikut berpartisipasi aktif membangun dan memajukan masyarakat di daerahnya sebagai wujud kerjasama yang dilakukan.
Pemkab Deli Serdang sebelumnya sudah melakukan kerja sama dengan UMSU di bidang pendidikan tapi ke depan agar diperluas, termasuk di bidang pelayanan kesehatan, juga di sektor pertanian, hukum, ekonomi, sosial dan politik serta yang lainnya.
“Kolaborasi Pemkab Deliserdang dan UMSU sekaligus untuk menuju Indonesia emas 2045. UMSU diharapkan bisa terlibat aktif dalam pembangunan dan memajukan masyarakat di Deli Serdang,” kata Bupati saat menerima kunjungan silaturahim Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP di Kantor Bupati di Lubukpakam, Selasa (29/4).
Bupati Deli Serdang itu berharap kabupaten Deli Serdang ini akan menjadi salah satu wahana yang terbaik bagi seluruh calon sarjana UMSU menjadi generasi siap pakai ke depannya.
Bupati menekankan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah. Keberadaan kampus terpadu UMSU di Deli Serdang akan menghadirkan multiplier effect, termasuk ekonomi dan pengembangan kawasan.
“Yang jelas daerah sekitar kampus menjadi kawasan strategis dan dinilai dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan sosial di wilayah sekitar,” katanya.
Dukung Muktamar
Dalam kesempatan itu, Bupati menegaskan, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang mendukung penuh pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah sekaligus pengembangan kawasan kampus terpadu UMSU yang terletak di Desa Saentis Kec.Percut Sei Tuan, dengan luas 25 hektar.
“Keterlibatan Pemkab tidak hanya sebagai bentuk dukungan administratif, tetapi juga bagian dari sinergi pembangunan daerah dan penguatan sektor pendidikan,” katanya.
Bupati menegaskan, pihaknya akan mengambil bagian dalam suksesnya acara Muktamar. Ini menjadi satu barometer bahwa pembangunan di Kabupaten dan provinsi, khususnya dalam dunia pendidikan, akan berjalan selaras untuk kemajuan masyarakat. Tidak hanya di Kabupaten Deli Serdang, tapi juga Sumatera Utara.
Sementara itu, Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP, mengapresiasi penuh sambutan dan dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Menurutnya, kolaborasi ini akan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan kesuksesan Muktamar Muhammadiyah 2027 dan pembangunan infrastruktur kampus.
“Ini luar biasa. Kita mendapatkan kekuatan yang luar biasa dari silaturahim dengan Bupati pada pagi ini. Kita yakin dengan komitmen Pak Bupati dalam rangka pelaksanaan Muktamar tidak diragukan lagi. Tadi bersama OPD dan Kepala Dinas, kita sampaikan program-program yang direncanakan akan segera dilaksanakan. Maka ini tentu menjadi gebrakan luar biasa,” ungkap Prof. Agussani.
Dia menambahkan, UMSU optimis seluruh tahapan persiapan akan berjalan sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan. UMSU berharap Kabupaten Deli Serdang akan menjadi kabupaten percontohan dalam pelaksanaan kegiatan nasional sekaligus pengembangan pendidikan berbasis masyarakat.
“Mudah-mudahan Kabupaten Deli Serdang akan menjadi kabupaten percontohan di Sumatera Utara. Apalagi termasuk salah satu kabupaten terbesar dan UMSU bersyukur berada di Kabupaten Deli Serdang,” pungkasnya.
Rektor UMSU Prof. Agussani, MAP juga mengundang bupati datang ke UMSU untuk melihat inovasi dan kreativitas yang dihasilkan mahasiswa agar terjalin peluang-peluang kerja sama lainnya di bidang pendidikan.
Dengan sinergi antara Pemda dan institusi pendidikan tinggi, Muktamar Muhammadiyah 2027 tidak hanya diharapkan menjadi momentum penting bagi persyarikatan, tetapi juga tonggak kemajuan daerah yang berkelanjutan. (Syaifulh/Diko)
