YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar acara campus tour yang diikuti oleh sekitar 300 guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai sekolah negeri dan swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka memperingati Milad UMY ke-44 dan berlangsung pada Kamis, 24 April 2025, di halaman Gedung Student Dormitory UMY.
Ketua Milad UMY ke-44, Sobar M. Johari, MSc, PhD, dalam sambutannya menyampaikan bahwa guru BK memegang peranan krusial dalam proses pembelajaran dan pendampingan psikologis siswa. Ia berharap melalui kunjungan ini, para guru BK dapat lebih dekat dengan UMY, memahami atmosfer serta visi UMY, terutama dalam konteks semangat keindonesiaan di kancah Asia dan global.
"Kalau guru BK sudah mengangkrapkan diri dengan UMY, dengan gaya UMY dan gaya percaturan UMY, itu mudah-mudahan insight mereka untuk lebih mengedepankan semangat kita Indonesia bagian dari Asia dan kita ingin menunjukkan lagi bahwa Asia adalah salah satu percaturan terpenting global di pendidikan di dunia," ujar Sobar.
Lebih lanjut, Sobar berharap para peserta mendapatkan wawasan baru dan merasakan langsung atmosfer pendidikan di UMY yang terus berbenah diri. "UMY sekarang ini sudah mencoba memperbaiki terus, perbaikan terus menerus, mungkin dari sisi fisik dan sisi atmosfer dan mudah-mudahan mereka itu bisa dapat insight bahwa kalau UMY punya semangat seperti ini, mereka juga bisa," imbuhnya.
Sobar juga menyinggung bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi mengingat guru BK selama ini telah menjadi mitra penting bagi UMY dalam mengarahkan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Ia pun membuka peluang kerjasama dengan guru BK di seluruh Indonesia. "Kita juga berharap juga guru BK di seluruh Indonesia itu ikut atmosfer pendidikan di UMY, mudah mendunia," katanya.
Menurut Sobar, ketertarikan guru BK untuk datang ke UMY didasari oleh kekhasan UMY sebagai salah satu perguruan tinggi yang berupaya membawa anak muda ke kancah global. Ia juga menyoroti potensi besar generasi muda Indonesia dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Ketua Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) DIY, Edy Prajaka, menyambut baik kegiatan campus tour ini. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para guru BK dalam mengenalkan UMY kepada siswa secara lebih detail.
"Ini sesuatu hal yang kemudian kita akan sampaikan kepada anak-anak dan kebetulan ini kita juga akan diajak tur kampus. Jadi sesuatu hal yang menurut saya itu menarik karena kita akan lebih memahami lagi, oh kampusnya seperti ini dan sehingga nanti pada waktu kita menyampaikan kepada anak-anak itu lebih detil lagi menyampaikan ini loh UMY," ungkap Edy.
Edy menambahkan, ketertarikan siswa di DIY untuk melanjutkan studi di UMY cukup tinggi, terutama pada program studi di Fakultas Kedokteran yang menjadi salah satu favorit di kalangan perguruan tinggi swasta.
Selain campus tour, para guru BK juga dijadwalkan akan mengikuti acara silaturahmi atau syawalan yang merupakan agenda rutin UMY bersama para mitranya. Dalam kesempatan tersebut, UMY juga menyampaikan informasi terkini terkait dengan berbagai program studi, jurusan, serta proses admisi.
UMY sendiri memiliki pusat konsultasi psikologi yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi para siswa untuk mendapatkan pendampingan yang tepat. Langkah ini sejalan dengan upaya UMY untuk mengarahkan energi positif generasi muda ke arah yang lebih konstruktif. Kegiatan campus tour bagi guru BK ini telah menjadi agenda tahunan UMY sebagai bagian dari rangkaian Milad dan upaya mempererat tali silaturahmi dengan para mitra sekolah di berbagai daerah. (Riz)