BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar Kejuaraan Tapak Suci UM Bandung Championship 2025 tingkat pelajar se-Jawa Barat. Kejuaraan ini berlangsung pada 25-27 Februari 2025 di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga Kampus UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752.
Ketua Panitia Kejuaraan Fajrin Rojikin menyampaikan bahwa ajang ini diikuti oleh 63 atlet dari tingkat Sekolah Dasar (SD), 116 atlet dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 72 atlet dari Sekolah Menengah Atas (SMA). Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Barat. Ia mengingatkan para peserta lomba untuk bertanding secara sportif, menghormati lawan, dan berusaha memberikan hasil terbaik selama kompetisi berlangsung.
Fajrin berharap kejuaraan ini dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman berharga bagi para atlet serta semua pihak yang terlibat. ”Selamat bertanding. Semoga kita mendapatkan hasil terbaik dan kejuaraan ini bisa menjadi upaya untuk memajukan Tapak Suci di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Tapak Suci Putera Muhammadiyah Jawa Barat Mus Suherman menegaskan bahwa kejuaraan ini merupakan ajang untuk melahirkan atlet-atlet unggul Tapak Suci. Ia mengajak para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan berterima kasih kepada UM Bandung yang telah memfasilitasi kejuaraan ini dengan baik.
Mus juga mengapresiasi kaderisasi Tapak Suci di Universitas Muhammadiyah Bandung yang telah berjalan dengan baik. Ia pun mengajak peserta tingkat SMA/SMK untuk mempertimbangkan kuliah di UM Bandung dan membawa nama baik kampus melalui prestasi di Tapak Suci. ”Ananda sekalian bisa melihat betapa megahnya kampus UM Bandung ini. Semoga nanti bisa melanjutkan pendidikan di sini,” katanya.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bandung Cece Muharam berharap para atlet Tapak Suci dapat menampilkan berbagai jurus terbaik untuk meraih hasil maksimal. Ia juga menekankan bahwa sertifikat kejuaraan ini bisa menjadi bekal bagi atlet untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi melalui jalur prestasi.
Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Bandung Hendar Riyadi mengapresiasi kejuaraan ini dan menegaskan bahwa juara satu, dua, dan tiga tingkat SMA/SMK bisa langsung mendaftar ke UM Bandung dengan beasiswa atlet berprestasi. ”Kejuaraan Tapak Suci ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga ajang untuk pembinaan karakter, kedisiplinan, dan sportivitas,” tandasnya.***(FA)