Ciptakan Pendidikan yang Adil dan Inklusif bagi Difabel

Publish

4 October 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
177
Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd

Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Launching dan Bedah Buku yang bertajuk Menakar Hak Pendidikan Perempuan Penyandang Disabilitas dilaksanakan di Aula Grha Suara Muhammadiyah pada Jumat, (4/10). Buku ini merupakan karya Dr Islamiyatur Rokhmah, SAg., MSI yang menyuarakan hak pendidikan disabilitas perempuan terkait interseksi agama, gender, dan kebijakan.

Laki-laki dan perempuan mempunyai hak umum yang sama. Masalahnya, banyak sekali tantangan bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan. 

Diskriminasi pada perempuan kerap terjadi, apalagi pada kelompok penyandang disabilitas perempuan yang dipandang sebelah mata oleh masyarakat. 

Mulai dari kurangnya kesempatan pada bidang pendidikan, pekerjaan, dan masih banyak lagi. Sehingga mereka mengemban multi diskriminasi yang sebenarnya mereka mempunyai hak dan kesempatan yang sama. 

Hal ini menjadi perhatian ‘Aisyiyah kepada perempuan penyandang disabilitas. Dalam forum ini, Prof Dr Hj Marhumah, MPd hadir sebagai pembedah buku tersebut.

“Buku ini mencoba untuk memadukan apa yang ada pada diri ibu Is sebagai penulis buku itu sendiri. Iman, ilmu, dan amal yang bagus melekat pada dirinya. Tiga hal ini merupakan segitiga emas yang harus dimiliki setiap umat Muslim,” ujar Marhumah.

Semua masalah mempunyai jalan tengah, terlepas dari aturan formal masyarakat, Al-Qur’an dan Hadits menjadi pedoman umat Islam yang terdepan. 

“Dalam buku ini juga banyak sekali Al-Qur’an maupun Hadits yang sudah menjadi referensi dari Muhammadiyah dalam rangka mengambil dan mengimplementasikan pelaksanaan dan peraturan. Sehingga perempuan-perempuan difabel ini memiliki akses yang sama dalam pendidikan,” ujarnya. 

Buku ini tidak hanya menguraikan masalah dari pandangan sosial dan kebijakan, tetapi juga memadukan konsep keilmuan Islam, gender, dan disabilitas untuk menganalisis permasalahan yang dihadapi perempuan penyandang disabilitas.

“Jadi apa yang ada ditulis dalam buku dan perhatian organisasi dituangkan agar pendidikan difabel lebih diperhatikan,” ujarnya. 

Dengan terselenggaranya bedah buku ini, diharapkan berbagai pihak yang hadir dapat lebih memahami pentingnya menciptakan kebijakan pendidikan yang adil dan inklusif, serta mengambil langkah-langkah konkret untuk memperjuangkan hak pendidikan perempuan penyandang disabilitas di Indonesia. (Fab)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah - Untuk menyemarakkan Milad ke-111 Muhammadiyah tahun 2023, Masjid M....

Suara Muhammadiyah

8 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mahkamah konstitusi merupakan salah satu lembaga negara yang melaku....

Suara Muhammadiyah

8 November 2023

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Pasar malam yang diadakan di sekitar kampus Universitas Muhamm....

Suara Muhammadiyah

29 February 2024

Berita

SUKABUMI, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) sukses menyelenggaraka....

Suara Muhammadiyah

8 August 2024

Berita

ASAHAN, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen dan PNF) Pimpina....

Suara Muhammadiyah

3 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah