Ciptakan Pendidikan yang Adil dan Inklusif bagi Difabel

Publish

4 October 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
325
Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd

Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Launching dan Bedah Buku yang bertajuk Menakar Hak Pendidikan Perempuan Penyandang Disabilitas dilaksanakan di Aula Grha Suara Muhammadiyah pada Jumat, (4/10). Buku ini merupakan karya Dr Islamiyatur Rokhmah, SAg., MSI yang menyuarakan hak pendidikan disabilitas perempuan terkait interseksi agama, gender, dan kebijakan.

Laki-laki dan perempuan mempunyai hak umum yang sama. Masalahnya, banyak sekali tantangan bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan. 

Diskriminasi pada perempuan kerap terjadi, apalagi pada kelompok penyandang disabilitas perempuan yang dipandang sebelah mata oleh masyarakat. 

Mulai dari kurangnya kesempatan pada bidang pendidikan, pekerjaan, dan masih banyak lagi. Sehingga mereka mengemban multi diskriminasi yang sebenarnya mereka mempunyai hak dan kesempatan yang sama. 

Hal ini menjadi perhatian ‘Aisyiyah kepada perempuan penyandang disabilitas. Dalam forum ini, Prof Dr Hj Marhumah, MPd hadir sebagai pembedah buku tersebut.

“Buku ini mencoba untuk memadukan apa yang ada pada diri ibu Is sebagai penulis buku itu sendiri. Iman, ilmu, dan amal yang bagus melekat pada dirinya. Tiga hal ini merupakan segitiga emas yang harus dimiliki setiap umat Muslim,” ujar Marhumah.

Semua masalah mempunyai jalan tengah, terlepas dari aturan formal masyarakat, Al-Qur’an dan Hadits menjadi pedoman umat Islam yang terdepan. 

“Dalam buku ini juga banyak sekali Al-Qur’an maupun Hadits yang sudah menjadi referensi dari Muhammadiyah dalam rangka mengambil dan mengimplementasikan pelaksanaan dan peraturan. Sehingga perempuan-perempuan difabel ini memiliki akses yang sama dalam pendidikan,” ujarnya. 

Buku ini tidak hanya menguraikan masalah dari pandangan sosial dan kebijakan, tetapi juga memadukan konsep keilmuan Islam, gender, dan disabilitas untuk menganalisis permasalahan yang dihadapi perempuan penyandang disabilitas.

“Jadi apa yang ada ditulis dalam buku dan perhatian organisasi dituangkan agar pendidikan difabel lebih diperhatikan,” ujarnya. 

Dengan terselenggaranya bedah buku ini, diharapkan berbagai pihak yang hadir dapat lebih memahami pentingnya menciptakan kebijakan pendidikan yang adil dan inklusif, serta mengambil langkah-langkah konkret untuk memperjuangkan hak pendidikan perempuan penyandang disabilitas di Indonesia. (Fab)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Selain sebagai sekolah berprestasi, SD Muhammadiyah Condong Catur....

Suara Muhammadiyah

8 June 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Para pelajar dari SMA N 2 Pekanbaru menampilkan kemampuan dan kreatifita....

Suara Muhammadiyah

31 October 2023

Berita

BOGOR, Suara Muhammadiyah – Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H....

Suara Muhammadiyah

31 March 2024

Berita

SYDNEY, Suara Muhammadiyah — Tiga delegasi Pimpinan Pusat Aisyiyah mengunjungi warga Muhammadi....

Suara Muhammadiyah

12 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Wakil Sekretaris Muhammadiyah Disaster Management Center (MDM....

Suara Muhammadiyah

29 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah