MALANG, Suara Muhammadiyah - Media sosial saat ini telah menjadi penentu sukses tidaknya lembaga dan perusahaan. Diantara peran penting media sosial berkaitan dengan upaya membangun brand awareness, pemasaran digital dalam usaha menjangkau konsumen potensialnya.
Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merespon tantangan dan peluang tersebut melalui program unggulan Center of Excellence School of Creative Digital Communication (CoE-SCDC) Social Media for Branding Class. “Saat ini kelas CoE SCDC sudah running tahun kedua, dan kelas ini sekaligus menjadi bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dapat diikuti oleh mahasiswa dari lintas prodi dan fakultas bahkan kampus lain,”jelas Widiya Yutanti, M.A. (Hons), PIC CoE-SCDC UMM.
“Selama satu semester, mahasiswa program CoE-SCDC ditempa dengan materi dan praktek terkait social media optimization, satu semester selanjutnya mereka wajib melakukan magang di berbagai tempat Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang telah bekerjasama dengan Prodi Ilmu Komunikasi UMM,” lanjut kepala Laboratorium Komunikasi UMM itu.
Dalam acara Inagurasi Program CoE-SCDC Batch #2 yang digelar Jum’at, 29 September 2023 lalu di Ballroom Rayz Hotel, hadir seluruh dosen Ilmu Komunikasi UMM, peserta CoE-SCDC Social Media for Branding Class Batch #1 dan Batch #2 juga mitra DUDI. Beberapa mitra DUDI diantaranya adalah; Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF), PT Satoria Aneka Industri, CMlabs, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DUKCAPIL) Kabupaten Sidoarjo, Dinas Komunikasi dan Informatika beberapa kabupaten di Jawa Timur, RRI Stasiun Ternate, Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) termasuk Sosialoka Indonesia sebagai main partner yang terlibat sejak awal dalam perumusan kurikulum sekaligus sebagai instruktur dalam program ini.
Miftah Faridh Oktofani, S.Kom., CEO Sosialoka Indonesia, juga memberikan pandangannya tentang pentingnya penggunaan media sosial untuk branding. "Media sosial bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk membangun identitas dan citra merek. Keterampilan ini akan sangat berguna bagi para peserta di dunia kerja nanti," ungkapnya.
Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., Rektor UMM, sangat antusias dan menyambut baik program ini serta memberikan apresiasi atas upaya CoE-SCDC dalam menghadirkan inovasi pendidikan yang relevan. "Pendidikan yang memadai di bidang media sosial adalah kunci untuk mencetak calon profesional yang tangguh di era digital saat ini, CoE-SCDC telah menjawab tantangan dan peluang ini" ujarnya.
Nasrullah, M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UMM, memberikan ucapan selamat kepada para peserta dan berharap mereka dapat memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya. "Kami yakin para peserta akan mendapatkan manfaat besar dari program ini. Mereka dapat mengasah keterampilan komunikasi digital yang kini semakin penting dan dibutuhkan," jelasnya.
Acara inagurasi ini merupakan rangkaian penutupan kelas CoE-SCDC Social Media for Branding Batch#1 ditandai dengan penyerahan sertifikat kepada peserta, sekaligus pembukaan Batch #2 yang ditandai secara simbolik pengalungan ID Card kepada peserta.
Sebagai penutup, Fauzziyah Hanifah, perwakilan peserta dari Batch #1, berbagi kesan dan harapannya tentang program ini. "Saya sangat bersyukur telah mengikuti program ini. Selain mendapatkan banyak sekali ilmu, ketrampilan dan pengalaman berharga dalam social media optimization. Saya sangat senang dapat membantu mengelola dan menaikkan engagement social media DUDI tempat saya magang. Semoga, peserta Batch #2 juga dapat memanfaatkan kesempatan luar biasa ini untuk belajar dan berkembang bersama instruktur dan mentor-mentor hebat nantinya," ucapnya.
Kelas CoE-SCDC Ilmu Komunikasi UMM tentunya semakin terpacu untuk memulai petualangan baru bersama peserta Batch #2. Bersama mengeksplorasi potensi media sosial dalam membangun citra secara kreatif dan sophisticated. Kedepan, program ini diharapkan mampu memberikan kontribusi besar bagi perkembangan komunikasi digital di Indonesia, dengan semangat creative, communicative, collaborative dan solutif. (diko)