Daycare Lansia Bernuansa Edukasi, Gagasan Progresif ‘Aisyiyah Surakarta

Publish

18 July 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
269
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Surakarta resmi meluncurkan Elderly School of ‘Aisyiyah (ESA), sebagai bentuk inisiasi Daycare Lansia pada Kamis(17/7) di Gedung PDA Kota Surakarta. Kegiatan yang berlangsung khidmat ini diawali dengan pengguntingan melati dan kunjungan ke ruang daycare, serta dihadiri tokoh-tokoh Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Surakarta.

Ketua PDA Surakarta, Dr. Mahasri Shobahiya, M.Ag., yang juga menjabat sebagai Kabag Kaderisasi dan Dakwah Biro Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), menyampaikan bahwa ESA merupakan langkah awal dari pengembangan layanan untuk lansia. Tahap pertama ini dikembangkan dalam bentuk sekolah lansia.

“Daycare lansia untuk tahap awal kami selenggarakan dalam bentuk sekolah. Ke depan, insyaa Allah akan kami kembangkan dalam bentuk lain, seperti pengasuhan orang tua,” terangnya.

Menurutnya, konsep ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern, terutama anak-anak yang harus meninggalkan orang tua karena pekerjaan atau tinggal di luar kota maupun luar negeri.

Dalam sambutannya, ia juga menekankan bahwa sejak awal berdirinya, ‘Aisyiyah memberi perhatian besar pada anak usia dini melalui TK dan PAUD. Kini, perhatian itu diperluas kepada kelompok lansia dengan semangat membahagiakan orang tua.

“Kalau dulu kita kecil orang tua merawat kita dengan penuh perhatian, sekarang giliran kita menghantarkan mereka ke ESA ini. Semoga dengan memperhatikan mereka, para lansia akan sehat wal afiat dan tetap bermanfaat untuk keluarga,” ungkapnya.

Untuk angkatan pertama, ESA membuka masa belajar selama tiga bulan dengan pertemuan tiga kali dalam sepekan. Materi yang diajarkan mencakup keterampilan, seni, kesehatan, psikologi, olahraga, dan rekreasi. Program ini diselenggarakan dengan dukungan dari berbagai pihak.

“Saat ini sudah ada 12 pendaftar. Alhamdulillah dua di antaranya sudah melunasi biaya. Semangat belajar tidak mengenal usia,” imbuhnya.

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Surakarta, Hernawati, S.E., M.M., menyampaikan apresiasinya atas keberadaan ESA yang menurutnya telah memiliki kurikulum yang matang.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga bulan. Harapan kami, peserta bisa menjadi influencer bagi lingkungan sekitarnya serta berperan aktif, sehat, dan mandiri,” ujar Hernawati.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surakarta, Drs. Anwar Sholeh, M.Hum., dalam tausiyah dan doa penutup menyampaikan bahwa ESA adalah upaya luar biasa untuk mengisi ruang kebersamaan lansia agar tidak merasa kesepian.

“Ini adalah layanan yang menyegarkan. Mengumpulkan orang tua, diajak berpikir, beraktivitas ini menjadi gerakan berkemajuan. Dan ini juga bagian dari membentuk akhlak, yaitu melakukan kebaikan secara alami,” tegasnya.

Dengan adanya ESA, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Surakarta berharap dapat membuka ruang baru bagi pengembangan potensi lansia agar tetap sehat, bahagia, dan bermanfaat di usia senja. (Fika/Humas)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Sapen kembali menunjukkan eksistensinya di panggung....

Suara Muhammadiyah

24 April 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Direktur Madrasah Mu’allimat Muhammadiyah Yogyakarta Un....

Suara Muhammadiyah

31 May 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikb....

Suara Muhammadiyah

18 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (DIKTILITBAN....

Suara Muhammadiyah

9 October 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Pendidikan Khusus Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah (Diksuspa....

Suara Muhammadiyah

3 December 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah