Deklarasi IKAJI, Dorong Pembentukan Dewan Media Sosial

Publish

12 December 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
450
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Peran organisasi kewartawanan semakin penting di tengah pesatnya perkembangan media digital. Karena itulah, kehadiran Ikatan Jurnalis Indonesia (IKAJI) diharapakan bisa memberi warna baru dan menguatkan kiprah organisasi yang sudah ada.

Sebagai organisasi baru, IKAJI akan secara resmi dideklarasikan Rabu besok (13/12/2023) di Gedung RRI Jakarta. Akan hadir tokoh bangsa yang juga Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Ketua Umum IKAJI Rommy Fibri, dan tokoh lainnya.

Dalam kesempatan itu, Haedar Nashir akan menyampaikan orasi kebangsaan. Sebagai keynote speaker, Budi Arie akan menyampaikan pidatonya di depan para tokoh dan wartawan . Selain itu, akan dibacakan Manifesto IKAJI oleh sang Ketua Umum Rommy Fibri. 

Rommy mengatakan, perkembangan teknologi Informatika adalah keniscayaan. "Kita harus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Digitalisasi tak hanya mengubah platform atau medium media massa, melainkan juga lanskap bisnis dan profesionalisme media," terangnya.

Untuk itulah, kata Rommy, IKAJI hadir untuk menyelaraskan diri dengan perkembangan zaman. Menurutnya, ada beberapa perhatian utama IKAJI atas digitalisasi. Pertama, aspek profesionalisme. Hal itu menjadi tantangan besar, karena baik pembuat (produsen) dan penikmat (konsumen) media sama-sama terdegradasi alur pikirnya. 

Dia mengatakan, sulit membedakan mana yang sifatnya informasi, dan mana yang benar-benar berita. "Bahkan marak muncul hoaks yang mengubah tatanan pola pikir masyarakat," bebernya.

Perhatian kedua adalah aspek bisnis. Dengan pesatnya digitalisasi, konsep bisnis media massa pun berubah. Oleh karena itu, keanggotaan IKAJI tidak hanya para jurnalis, namun juga seluruh tim yang terlibat dalam bagian media massa tersebut.

Ketiga, lanjut Rommy, adalah aspek etika. Kini sengketa di lingkup media (termasuk medsos) tidak hanya soal tulisan dan berita, melainkan juga aspek bisnis dan etika. Tak sedikit kasus di area medsos berkaitan erat dengan soal penagihan suatu transaksi yang sewenang-wenang, bahkan cenderung tidak manusiawi. 

"Oleh karena itu, IKAJI mendorong segera dibentuknya Dewan Media Sosial, yang cakupannya tak hanya berita melainkan juga seluruh aspek yang melingkupinya," tegas Rommy. (*)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

K3S SD/MI Muhammadiyah Surabaya Gelar Wisuda Akbar Tahfidzul Qur’an SURABAYA, Suara Muhammadi....

Suara Muhammadiyah

31 May 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Untuk menguatkan sinergi dan berkolaborasi sesama Perguruan Tinggi Muh....

Suara Muhammadiyah

12 September 2023

Berita

JEPARA, Suara Muhammadiyah - Pengajian Ahad pagi Masjid At Taqwa Jepara yang beralamatkan di Jalam A....

Suara Muhammadiyah

29 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lazismu Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Mantrijeron mengukuhkan ....

Suara Muhammadiyah

12 November 2023

Berita

BARRU, Suara Muhammadiyah - Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-5 Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kabupaten B....

Suara Muhammadiyah

12 February 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah