GRESIK, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mencetak sejarah baru di tengah kemeriahan Wisuda Ke-45 yang digelar pada Sabtu, 7 September 2024. Acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Aston Gresik ini tidak hanya merayakan pencapaian para wisudawan, tetapi juga menghadirkan peluncuran buku sejarah UMG serta dimeriahkan penampilan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang memukau, mulai dari paduan suara, tapak suci hingga karawitan.
Suasana semakin berkesan ketika dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Faqih Usman, yang akan menjadi simbol baru kampus dengan luas tanah 6.080 m² dan terdiri dari delapan lantai. Gedung ini dijanjikan akan menjadi pusat akademik baru, lengkap dengan auditorium berkapasitas lebih dari 1.300 orang dan berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Acara ini dihadiri secara langsung oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah., Dr. dr. Sukadiono, MM, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur serta Prof. H. Achmad Jainuri, M.A., Ph.D., Wakil Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Turut hadir pula Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah, jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik, dan seluruh civitas akademika UMG.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, berharap Muhammadiyah dapat menjadi yang terunggul dan berkemajuan di berbagai bidang. Selain menanamkan nilai agama yang mencerahkan, mencerdaskan, dan memajukan, Muhammadiyah juga diharapkan dapat memberikan bukti nyata dalam membangun peradaban di berbagai aspek kehidupan.
"Al-umur Ad-duniawiyah diberbagai bidang kehidupan dan kita harus siap disitu tentu dengan cara yang baik dan tidak fasad (merusak) itulah Islam berkemajuan, semoga Allah merahmati dan dimudahkan pembangunannya," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya lulusan UMG siap bersaing di dunia yang semakin kompetitif. "Di masa depan, kualitas pribadi menjadi tolak ukur universal, bukan hanya asal institusi," tambah Haedar, mengajak para lulusan untuk bangga dengan almamater mereka.
Dalam sambutannya, Rektor UMG, Nadhirotul Laily, S.Psi., M.Psi., Ph.D., mengungkapkan makna nama Faqih Usman bagi UMG. "Nama Faqih Usman dipilih untuk menghormati tokoh Muhammadiyah yang lahir di Gresik dan keteladanannya yang memotivasi seluruh civitas akademika kami," jelasnya.
Gedung ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk auditorium berkapasitas lebih dari 1300 orang, laboratorium, ruang kelas, dan fasilitas penunjang lainnya, yang direncanakan akan selesai dalam waktu satu tahun.
Dr. dr. Sukadiono, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, juga memberikan selamat dan berharap agar para wisudawan diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.
Staf Ahli Bupati Gresik Bidang III, Dr. Siti Jaiyaroh, mewakili Pemerintah Kabupaten Gresik, juga turut menyampaikan apresiasi dan berharap para wisudawan dapat menjadi agen perubahan dengan semangat inovasi dan kepedulian sosial.
"Terima kasih kepada UMG yang telah melaksanakan salah satu program penting dalam persyarikatan, yaitu memberikan pelayanan pendidikan tinggi kepada masyarakat," ucap Prof. H. Achmad Jainuri, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. (Diko/Azhar)