YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (Dikdasmen PNF PWM DIY) resmi melantik wakil kepala sekolah, bendahara dan kepala tata usaha SMA/SMK Muhammadiyah di lingkungan DIY masa jabatan 2024-2028. Pelantikan ini berlangsung di Aula PWM DIY pada Rabu, 21 Februari 2024.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY dilanjutkan pernyataan janji dari 19 peserta yang dilantik. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berkas pelantikan, dan diakhiri dengan amanah Ketua Majelis Dikdasmen PNF DIY Achmad Muhamad M.Ag.
Adapun 19 Waka Bidang, Bendahara, dan KTU dari SMA Muhammadiyah Bantul, SMA Muhammadiyah Imogiri, SMK Muhammadiyah Piyungan, SMK Muhammadiyah 1 Wates, dan SMK Muhammadiyah Semin.
Achmad dalam amanahnya mengucapkan selamat kepada Waka Bidang, Bendahara, dan KTU yang telah resmi dilantik. Ia menegaskan bahwa Persyarikatan Muhammadiyah memberi amanah tersebut karena percaya akan potensi dan kemampuan manajerial yang baik, sehingga diharapkan dapat bersinergi bersama kepala sekolah sesuai dengan bidangnya dalam mewujudkan sekolah Muhammadiyah DIY yang unggul dan berkemajuan.
Selanjutnya, Achmad mengingatkan pentingnya meningkatkan gairah membaca. Sebagaimana perintah dan wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad Saw. “Literasi mesti menjadi bagian penting yang harus dilakukan oleh pimpinan sekolah mulai membaca tentang kebijakan-kebijakan dari Persyarikatan maupun referensi bacaan yang lainnya. Jika diterjemahkan dalam dunia pendidikan adalah melakukan inovasi dan memiliki kreativitas,” terang Achmad.
Terutama membaca Risalah Islam Berkemajuan, kata Achmad, yang mencangkup lima karakteristik yaitu cara memiliki akidah yang lurus, bagaimana berpegang teguh pada Al-Qur’an dan sunnah, dan cara menjalankan tajdid dalam semua bidang. Sebab itu, sebagai waka bidang, bendahara, dan KTU sudah seharusnya membaca sekaligus mempelajari tugas pokok dan fungsi masing-masing, sehingga mampu menjalankan tugas dengan baik, nyaman, dan membuahkan hasil sesuai harapan Persyarikatan.
“Waka bidang Kurikulum misalnya, tentu harus paham dalam mengawal seluruh proses pembelajaran khususnya intrakurikuler, kokurikuler, serta ekstrakulikuler, termasuk mengelola sumber daya di dalamnya,” tambah Achmad.
Terakhir, Ketua Dikdasmen PNF DIY berharap agar semua stakeholder sekolah/madrasah menjalankan tugas secara kolektif kolegial, saling berkolaborasi dan solid dalam menjalankan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pendidikan. (guf)