SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Pendidikan Khusus Kepala Sekolah (Diksuspala) menjadi ajang penting bagi para kepala sekolah/madrasah untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan mereka. Program Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal kali ini berlangsung di Hotel Harris Gubeng Surabaya, Senin-Kamis (16-20/11). Saya adalah salah satu peserta yang turut berpartisipasi dalam acara ini.
Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini tidak hanya berfokus pada teori-teori leadership yang krusial. Para kepala sekolah/madrasah memperoleh banyak wawasan melalui materi yang disampaikan oleh fasilitator berpengalaman dalam bidang pendidikan dan leadership. Bagi saya, aktivitas ini menambah pengetahuan terkait strategi dan kebijakan dalam mengelola sekolah secara efektif.
Namun, tidak terbatas pada teori, pelatihan ini mengajak para peserta untuk belajar dari praktik terbaik yang telah membuktikan keberhasilan. Para fasilitator yang telah berhasil memimpin sekolahnya menuju prestasi gemilang berbagai tingkat berbagi pengalaman mereka. Mereka membagikan strategi dan inovasi yang diterapkan, membuktikan bahwa teori diimbangi dengan praktik nyata dapat menghasilkan perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan.
Salah satu aspek yang sangat menarik dalam kegiatan ini adalah sesi diskusi antarkepala sekolah/madrasah. Diskusi ini membuka peluang bagi peserta untuk berbagi tantangan yang dihadapi di masing-masing sekolah, serta memetakan solusi yang potensial. Saya menganggap sesi ini sangat inspiratif, karena dapat belajar dari keberhasilan orang lain, serta mendapatkan umpan balik yang konstruktif untuk diterapkan di lingkungan sekolahnya.
Dengan mengikuti pendidikan ini, Ketua Tim Fasilitator Ir Sudarusman berharap para peserta dapat membawa sekolahnya makin bersinar dengan mempraktikkan berbagai hal yang didapatkan. "Pengalaman yang berharga ini diharapkan mendorong perbaikan dalam berbagai aspek kelembagaan sekolah, serta menumbuhkan semangat baru dalam memimpin lembaga pendidikan," ujarnya.
Pada akhirnya Diksuspala ini memberikan peluang besar bagi semua peserta, termasuk saya, untuk belajar dan bertransformasi dalam mengembangkan sekolah menjadi lebih baik. Kegiatan ini menegaskan pentingnya sinergi antara teori dan praktik dalam mencapai kesuksesan dalam dunia pendidikan. (fotJan)